Gubernur Jambi Sidak PSBRW Harapan Mulya: Temukan Minimnya Petugas Jaga, ODGJ Kurang Terawasi!

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
IST

JAMBI – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Panti Sosial Bina Remaja dan Wanita (PSBRW) Harapan Mulya, yang berlokasi di Talang Bakung, Kota Jambi, pada Jumat malam (24/01/2024). Sidak ini mengungkap minimnya jumlah petugas jaga, yang dinilai sangat tidak ideal untuk menangani penghuni panti yang mayoritas adalah Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Dalam inspeksi yang juga didampingi oleh Kasatpol PP Provinsi Jambi, Rahmad Hidayat, Gubernur Al Haris menemukan bahwa hanya ada tiga petugas jaga di shift malam, yaitu satu tenaga perawatan, satu keamanan dalam, dan satu security. Tiga orang ini harus mengawasi 120 ODGJ, yang tentunya sangat berisiko jika terjadi insiden.

“Kalau piket cuma bertiga, ini kurang sekali. Kalau sempat terjadi sesuatu, sangat menyulitkan. Seharusnya jumlah petugas harus lebih banyak,” tegas Al Haris.

Selain minimnya tenaga pengawas, fakta lain yang mencuat dalam Sidak ini adalah banyaknya petugas yang sebelumnya bertugas di lapangan kini dipindah ke bagian administrasi di kantor.

"Sebelumnya jumlah petugas cukup, Pak. Tapi banyak yang dipindah ke bagian administrasi," ujar salah satu petugas jaga kepada Gubernur.

Saat ini, PSBRW Harapan Mulya hanya memiliki 7 perawat, 3 security, dan 5 tenaga keamanan dalam, yang secara bergantian harus mengawasi ratusan ODGJ di panti tersebut.

Kondisi ini semakin memperparah krisis pengawasan, mengingat panti ini menampung ODGJ dengan berbagai tingkat gangguan kejiwaan yang tentu membutuhkan pengawasan ketat dan tenaga medis yang lebih banyak.

Tak hanya masalah kekurangan tenaga, dalam Sidak tersebut Gubernur Al Haris juga menyoroti kondisi bangunan panti. Beberapa bagian terlihat tidak terawat dan perlu segera direnovasi agar lebih layak sebagai tempat rehabilitasi.

“Kita akan tindaklanjuti dengan dinas terkait. Jangan sampai fasilitas ini tidak layak, sementara mereka yang ada di sini butuh perawatan yang baik,” ujar Gubernur.

Sidak ini menjadi alarm bagi Dinas Sosial, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil Provinsi Jambi yang mengelola PSBRW Harapan Mulya. Dengan jumlah ODGJ yang terus meningkat, sementara jumlah tenaga jaga semakin sedikit, risiko gangguan dan insiden di dalam panti semakin besar.

Gubernur Al Haris menegaskan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengevaluasi sistem pengawasan di panti tersebut.

Kini, masyarakat Jambi menanti aksi nyata Pemprov Jambi dalam menangani kondisi PSBRW Harapan Mulya. Akankah ada langkah konkret untuk meningkatkan jumlah tenaga jaga dan memperbaiki fasilitas panti ini? Ataukah masalah ini hanya akan menjadi wacana tanpa solusi? Waktu yang akan menjawab. (*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network