Kerinci – Nama Kaemil Agha Abqary, siswa SMP Ahmad Dahlan Kota Jambi, kini menjadi kebanggaan masyarakat Provinsi Jambi, terutama Kabupaten Kerinci. Putra pasangan Hendri Edison dan Ike Fransiska ini menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional dengan berhasil meraih peringkat ke-6 dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional Tijaan Annor Qatar 2025.
Perjalanan Kaemil dimulai pada 14 Januari 2025, saat ia terbang menuju Qatar membawa misi besar untuk mewakili Indonesia dalam MTQ tingkat internasional yang digelar dari 16 hingga 21 Januari 2025. Dari ribuan peserta di seluruh dunia, Kaemil adalah salah satu dari empat perwakilan Indonesia yang tampil di ajang bergengsi ini.
Di hadapan para tokoh dan ulama besar dunia, Kaemil menunjukkan bakat luar biasa. Salah satu momen istimewa terjadi ketika ia melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran di hadapan Syeikh Dr. Ahmad Isa Al-Ma'sharawi, seorang guru qiraat dunia sekaligus dewan hakim MTQ Internasional Qatar 2025.
"Alhamdulillah, Kaemil berkesempatan membacakan Al-Quran di hadapan Syeikh Dr. Ahmad Isa Al-Ma'sharawi," ujar ayahnya, Hendri Edison, dengan bangga pada Kamis (23/1/2025).
Perjalanan Kaemil di MTQ Internasional tidaklah mudah. Ia harus melewati babak penyisihan yang ketat hingga akhirnya berhasil melaju ke babak semifinal. Di babak ini, Kaemil menunjukkan kemampuan terbaiknya dan berhasil menempati peringkat ke-6 dunia.
"Kaemil telah berjuang hingga babak semifinal dan mampu berada di mimbar internasional dengan peringkat ke-6. Ini adalah pencapaian yang luar biasa. Kami sangat bangga dan terharu atas perjuangan Kaemil," kata Hendri Edison dengan nada penuh haru.
Kisah Kaemil menjadi bukti bahwa anak-anak dari daerah, dengan tekad, kerja keras, dan bakat yang diasah, mampu bersaing di panggung dunia. Meskipun juara pertama diraih oleh kafilah Indonesia asal Ternate, pencapaian Kaemil tetap menjadi inspirasi besar bagi generasi muda.
Kaemil kini telah kembali ke tanah air, membawa pengalaman dan kebanggaan yang tak ternilai. Kisahnya akan terus dikenang sebagai bukti nyata bahwa mimpi besar dapat dicapai oleh siapa saja, bahkan dari desa kecil di Kerinci.
"Kaemil adalah contoh nyata bahwa anak muda dari daerah pun bisa membawa nama Indonesia ke panggung dunia. Semoga kisah ini menjadi motivasi bagi generasi penerus bangsa," tutup Hendri Edison.
Prestasi Kaemil tidak hanya menjadi kebanggaan keluarga, tetapi juga masyarakat Jambi dan seluruh Indonesia. Namanya kini telah terukir dalam tinta emas prestasi internasional, membawa harapan besar bagi masa depan generasi muda Indonesia. (*)
Add new comment