Tragis, Lansia Pikun Ditemukan Membusuk di Genangan Drainase Kota Jambi

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
IST

Di tengah keheningan sore di RT 14, Kelurahan Tanjung Sari, Kota Jambi, warga digemparkan oleh penemuan mayat seorang pria tua di genangan air dekat saluran drainase. Genangan itu, yang terletak di seberang kolam pemancingan Kelurahan Kasang Jaya, menyembunyikan tubuh pria malang tersebut hingga akhirnya ditemukan oleh seorang pemancing pada Sabtu (18/1) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kondisi mayat menyayat hati. Mengenakan baju putih tanpa celana, tubuh pria itu sudah membusuk, dengan bagian kepala rusak. Hujan yang baru reda menyisakan jejak licin di sekitar lokasi, mempertegas suasana tragis yang menyelimuti.

Ketua RT 14, Sugito, mengungkapkan, “Warga yang menemukan langsung melapor kepada kami. Lokasinya memang masuk wilayah kami.” Tak butuh waktu lama, Tim Inafis Polresta Jambi dan Polsek Jambi Timur tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad.

Identitas pria tersebut akhirnya terungkap. Ia adalah Hardi, 70 tahun, yang baru satu bulan tinggal di Kota Jambi bersama anaknya di Kelurahan Tanjung Sari. Ketua RT 15, Amri, mengisahkan, Hardi telah hilang sejak minggu lalu. “Korban menderita pikun. Ia keluar rumah tanpa diketahui keluarga dan tak kembali lagi,” ujar Amri dengan nada penuh duka.

Keluarga Hardi telah berusaha mencarinya, menyebarkan kabar di grup WhatsApp warga, dan bahkan melapor ke Polsek Jambi Timur. Namun, upaya mereka seolah menemui jalan buntu. Hingga sore itu, sang pencari ikan tak sengaja menemukan tubuh Hardi terbaring dalam genangan.

Genangan air di lokasi tersebut, meski tampak tenang, ternyata menyimpan bahaya tersembunyi. Diduga, Hardi tersesat dan terjatuh ke dalam genangan yang jarang dilalui warga. Lokasi yang sepi menjadi alasan mengapa keberadaannya tak disadari hingga jasadnya mulai membusuk.

Sugito memastikan bahwa korban bukanlah warga RT 14, namun laporan tentang orang hilang sebelumnya telah terdengar di kalangan masyarakat sekitar. “Kami sudah mendengar kabar kehilangan ini. Sayangnya, ditemukan dalam kondisi seperti ini,” katanya.

Amri, yang mengenal keluarga Hardi, menyampaikan betapa terpukulnya mereka menerima kenyataan ini. “Mereka sudah berupaya semaksimal mungkin. Namun, akhirnya ditemukan dalam keadaan seperti ini,” ucapnya lirih.

Penemuan ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan terhadap lansia, terutama mereka yang rentan dengan kondisi kesehatan seperti pikun. Di tengah duka, ada harapan bahwa perhatian lebih terhadap kelompok rentan ini dapat mencegah tragedi serupa di masa depan.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network