JAMBI – Aktivitas transportasi di terminal tipe A di Provinsi Jambi selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 mencatat peningkatan signifikan, khususnya dalam keberangkatan penumpang. Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jambi, Benny Nurdin Yusuf, melaporkan bahwa rata-rata keberangkatan penumpang dari empat terminal tipe A di Jambi mencapai kenaikan 415%, dengan total keberangkatan sebanyak 15.627 orang.
"Keberangkatan penumpang naik hingga 415 persen dibandingkan periode sebelumnya, sementara kedatangan penumpang meningkat 194 persen dengan total 4.986 orang," ujar Benny, Minggu (12/1/2025).
Secara keseluruhan, jumlah bus yang beroperasi selama masa Nataru di terminal tipe A mencapai 8.341 unit, naik 10% dari periode sebelumnya.
Kinerja Empat Terminal Tipe A di Jambi
- Terminal Tipe A Alam Barajo (Kota Jambi)
- Kedatangan Penumpang: Naik 207% (4.198 orang)
- Keberangkatan Penumpang: Naik 452% (14.853 orang)
- Kedatangan Bus: Turun 10% (304 bus)
- Keberangkatan Bus: Naik 55% (665 bus)
- Terminal Tipe A Sribulan Sarolangun
- Kedatangan Penumpang: Turun 49% (86 orang)
- Keberangkatan Penumpang: Turun 63% (60 orang)
- Kedatangan dan Keberangkatan Bus: Naik 12% (928 bus)
- Terminal Tipe A Pulau Tujuh Bangko
- Kedatangan Penumpang: Naik 109% (396 orang)
- Keberangkatan Penumpang: Naik 121% (356 orang)
- Kedatangan dan Keberangkatan Bus: Turun 16% (698 bus)
- Terminal Tipe A Muara Bungo
- Kedatangan Penumpang: Naik 147% (306 orang)
- Keberangkatan Penumpang: Naik 134% (358 orang)
- Kedatangan dan Keberangkatan Bus: Naik 17% (2.060 bus)
Pemantauan lalu lintas mencatat rata-rata 8.210 kendaraan melintas per hari. Puncak pergerakan terjadi pada 28 Desember 2024, dengan 11.458 kendaraan melintas, didominasi oleh sepeda motor, mobil pribadi, dan truk barang.
Benny mengapresiasi kerja sama lintas sektor, termasuk Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah, kepolisian, dan operator transportasi, dalam mendukung kelancaran masa angkutan Nataru. "Kami akan terus meningkatkan pelayanan transportasi darat demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat," tambahnya.
Operasi Lilin 2024 yang digelar oleh Korlantas Polri juga mencatat penurunan kecelakaan lalu lintas sebesar 12% dengan total 2.497 kasus. Di Jambi sendiri, terdapat 12 kecelakaan selama Nataru, namun tanpa korban jiwa.
Dirlantas Polda Jambi, Kombes Pol Dhafi, menyebutkan bahwa angka kecelakaan yang minim menunjukkan keberhasilan koordinasi dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas. "Ini adalah hasil nyata dari kerja sama seluruh pihak dalam meningkatkan keselamatan transportasi di Jambi," pungkasnya.(*)
Add new comment