Sungai Penuh – Kongres ke-VIII Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Sakti Alam Kerinci (HIMSAK) sukses digelar pada Minggu (05/01/2025). Bertempat di Aula Kantor Walikota Sungai Penuh, perhelatan ini menjadi momen bersejarah bagi HIMSAK, yang tahun ini mengangkat tema "Refleksi Menuju 1 Dekade HIMSAK: Bersatu dalam Perbedaan untuk HIMSAK JAYA."
Kongres berlangsung dinamis, penuh semangat kebersamaan dari seluruh peserta yang hadir. Setelah melalui berbagai tahapan forum, nama Egil Pratama akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Presiden HIMSAK periode 2024–2025. Keputusan ini diambil setelah salah satu kandidat, Fahran, menyatakan mundur dari pencalonan.
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden HIMSAK, Egil Pratama menyampaikan rasa syukur sekaligus komitmen untuk membawa organisasi ini menuju arah yang lebih baik.
“Saya bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Ini adalah tanggung jawab besar yang harus saya jalankan dengan penuh amanah. HIMSAK bukan hanya tentang kita sebagai individu, tetapi tentang kekuatan kolektif yang mampu membawa perubahan untuk masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh,” ujarnya.
Egil menegaskan pentingnya kerja sama dalam organisasi untuk menghadapi berbagai tantangan. Ia juga mengajak seluruh anggota HIMSAK untuk aktif berkontribusi dan menjaga semangat persatuan di tengah perbedaan.
“Kita harus ingat bahwa HIMSAK lahir dari semangat kebersamaan. Perbedaan bukanlah penghalang, melainkan kekuatan yang harus kita rangkul. Saya berharap, setiap program kerja ke depan dapat mencerminkan semangat persatuan ini. Kami ingin memastikan HIMSAK menjadi rumah bagi semua anggota, tanpa melihat latar belakang atau perbedaan pandangan,” tambahnya.
Tak hanya itu, Egil juga memaparkan visi besarnya untuk membawa HIMSAK menjadi organisasi yang lebih progresif. Fokus utamanya adalah pemberdayaan anggota melalui program-program strategis, termasuk pelatihan kepemimpinan, pengembangan keterampilan, dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kami akan berupaya menciptakan program yang relevan dengan kebutuhan anggota, baik dalam bidang pendidikan, sosial, maupun pengabdian masyarakat. Kami juga akan memperkuat hubungan dengan para alumni untuk mendukung pengembangan organisasi. HIMSAK harus menjadi organisasi yang adaptif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan zaman,” jelasnya.
Di akhir pidatonya, Egil menekankan bahwa kepemimpinan adalah tentang melayani, bukan memimpin. Ia berkomitmen untuk selalu mendengarkan aspirasi anggota dan memastikan HIMSAK tetap berada di jalur yang benar.
“Saya yakin, dengan kerja keras, kebersamaan, dan doa dari kita semua, HIMSAK akan semakin maju dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Mari kita jadikan HIMSAK sebagai simbol persatuan dan kebanggaan Kerinci dan Sungai Penuh,” tutupnya dengan penuh optimisme.
Kongres ini juga menjadi momentum refleksi perjalanan HIMSAK yang hampir memasuki satu dekade. Dalam suasana kebersamaan, para peserta berharap kepemimpinan baru mampu menjawab tantangan dan membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik.
HIMSAK kini memasuki babak baru di bawah kepemimpinan Egil Pratama Putra, yang diharapkan mampu membawa semangat persatuan dalam keberagaman demi HIMSAK yang jaya.(*)
Add new comment