BUNGO – Kantor Rio Dusun Empelu, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo, disegel oleh warga pada Sabtu (28/12/2024). Penyegelan dilakukan sebagai bentuk protes atas dugaan perselingkuhan yang melibatkan Datuk Rio Empelu, Jusriwan, dengan seorang warga berinisial DR, yang diketahui berstatus istri orang lain.
Menurut Camat Tanah Sepenggal, Haris, warga menyegel kantor dengan memaku kayu di pintu masuk dan menempelkan berbagai tulisan berisi tuntutan. “Memang benar, kantor Rio Dusun Empelu sempat disegel pada Sabtu malam oleh warga terkait dugaan perselingkuhan yang melibatkan Datuk Rio Jusriwan,” ujar Haris saat dikonfirmasi.
Namun, pada Senin pagi (30/12/2024), segel tersebut dibuka untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan tanpa hambatan.
Permasalahan ini semakin memanas setelah video sidang adat yang beredar di media sosial memperlihatkan DR mengakui bahwa dirinya menjalin hubungan terlarang dengan Datuk Rio Jusriwan. Hal ini memperkuat kekecewaan warga yang menganggap tindakan tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang pemimpin masyarakat.
Haris juga mengungkapkan bahwa sejumlah pihak telah mendatangi Dinas PMD untuk membahas permasalahan ini secara lebih mendalam. Warga berharap ada tindakan tegas terhadap Datuk Rio yang diduga melanggar norma adat dan moral.
Hingga berita ini diturunkan, Datuk Rio Jusriwan belum dapat dikonfirmasi terkait tuduhan yang dilayangkan kepadanya. Upaya menghubungi nomor telepon yang biasa digunakannya tidak membuahkan hasil.
Kejadian ini menambah daftar konflik kepemimpinan di wilayah Dusun. Dalam beberapa kasus sebelumnya, seperti yang terjadi di Dusun Tanah Periuk dan Pedukun, gesekan antara pemimpin adat dan warga kerap berakhir dengan penyegelan kantor atau penonaktifan sementara.
Masyarakat kini menanti langkah penyelesaian yang adil dan tegas dari pihak terkait, agar kepercayaan publik terhadap lembaga adat dan pemerintahan desa dapat pulih. Dugaan pelanggaran norma oleh seorang pemimpin tidak hanya mencoreng integritas individu, tetapi juga menciptakan ketegangan yang merugikan pelayanan publik.
Dengan masih berlangsungnya pembahasan di tingkat pemerintahan, warga berharap kasus ini dapat diselesaikan tanpa memengaruhi stabilitas dan keharmonisan di Dusun Empelu.(*)
Sumber : https://jambiekspres.bacakoran.co/read/17212/kantor-rio-dusun-empelu-disegel-warga-terkait-dugaan-perselingkuhan
Add new comment