Jembatan Penghubung di Alam Barajo Ditutup, Pemerintah Kota Jambi Didesak Percepat Pembangunan Baru

JAMBI – Jembatan utama yang menghubungkan beberapa wilayah di Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, resmi ditutup akibat kerusakan serius pada fondasinya. Penutupan ini diumumkan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, Fahrul Ilmi, pada Sabtu (28/12/2024), sebagai langkah antisipasi untuk menghindari korban jiwa.

Jembatan yang telah melayani masyarakat sejak 2006 ini mengalami pengikisan parah pada pondasi dasar akibat derasnya aliran air sungai. Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Jambi, Agustiawan Harmain, menyatakan bahwa pembongkaran total menjadi solusi terbaik untuk mengatasi masalah tersebut.

"Berdasarkan hasil pengecekan, pembongkaran total lebih efektif. Saat ini, kami sedang memproses rencana pembangunan jembatan baru," jelasnya.

Penutupan jembatan berdampak besar bagi warga setempat, khususnya yang tinggal di Kelurahan Beliung dan Simpang Rimbo. Jembatan ini selama ini menjadi jalur utama bagi akses pendidikan, pekerjaan, serta penghubung antar kelurahan dengan pusat kota.

Lurah Simpang Rimbo, Nurbasnelli, mengungkapkan kekhawatiran masyarakat.

"Penutupan jembatan menghambat aktivitas sehari-hari warga. Kami sangat berharap pemerintah segera menyelesaikan pembangunan jembatan baru," katanya.

Fahrul Ilmi dari DPRD Kota Jambi meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret dalam pembangunan jembatan baru. Menurutnya, keterlambatan dalam pembangunan akan semakin menyulitkan masyarakat yang bergantung pada jembatan tersebut.

"Kami mendesak agar pemerintah segera merealisasikan pembangunan jembatan ini, mengingat pentingnya peran jembatan bagi aktivitas warga," ujar Fahrul.

Warga berharap pemerintah Kota Jambi dapat mempercepat proses pembangunan jembatan dengan mempertimbangkan kualitas dan daya tahan agar tidak terjadi kerusakan serupa di masa mendatang. Selain itu, mereka meminta solusi sementara untuk mengurangi dampak penutupan, seperti pembuatan akses alternatif.

Langkah selanjutnya, pemerintah Kota Jambi diharapkan memberikan informasi yang transparan terkait rencana pembangunan, anggaran, dan waktu penyelesaian proyek tersebut, demi menjaga kepercayaan dan kenyamanan masyarakat. (*)