Warga NU Terbitkan Mosi tak Percaya ke Ketua NU Kerinci, Desak PBNU Bersikap Tegas!

KERINCI – Warga Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kerinci resmi mengajukan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Ketua PCNU Kerinci, Zuchkrisman. Pernyataan tegas ini disampaikan dalam Surat Pernyataan Bersama bertanggal 30 September 2024.

Surat itu ditandatangani sejumlah badan otonom (banom) NU Kerinci. Diitujukan langsung kepada Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU) di Jakarta.

Dalam surat itu, warga NU menolak rencana pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) NU Kerinci yang diusulkan Zuchkrisman pada 4 Oktober 2024. Mereka menilai kepemimpinan Zuchkrisman penuh dengan permasalahan. Terrmasuk kurangnya transparansi, tidak melibatkan banom NU, dan kegagalan menjalankan organisasi sesuai amanah warga NU.

Poin-Poin Mosi Tidak Percaya

1. Kurangnya Transparansi Kebijakan
   Warga NU mengkritik Zuchkrisman karena dianggap tidak memberikan informasi yang jelas terkait pengelolaan organisasi. Hal ini dinilai sebagai pelanggaran prinsip dasar transparansi dalam tata kelola organisasi.
2. Tidak Melibatkan Banom NU
   Zuchkrisman disebut tidak pernah melibatkan badan otonom NU dalam aktivitas organisasi. Bahkan, program kerja yang dijalankan dianggap berjalan sepihak tanpa komunikasi yang jelas dengan warga NU. "Kami sebagai banom NU merasa diabaikan. Padahal, organisasi NU harus melibatkan semua elemen agar bisa berjalan efektif. Ini jelas mengecewakan," ujar Ketua GP Ansor Kerinci, H. Muhammad Hanil.
3. Kegagalan dalam Pembinaan Organisasi
   Warga NU menilai Zuchkrisman tidak memiliki komitmen untuk membangun organisasi. Selama lima tahun terakhir, NU Kerinci dikatakan tidak aktif dalam konsolidasi dan pembinaan kader.
4. Penolakan Konfercab
   Rencana Konfercab pada 4 Oktober 2024 dianggap cacat konstitusi karena bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan Zuchkrisman. Warga NU menolak pelaksanaan Konfercab yang digagas secara sepihak tanpa melibatkan banyak elemen penting organisasi."Konfercab yang digagas sepihak ini tidak sah dan bertentangan dengan konstitusi NU. Kami menolaknya dengan tegas," lanjut Hanil.

Penandatanganan Mosi Tidak Percaya

Surat mosi tidak percaya ini ditandatangani oleh tujuh perwakilan banom NU Kerinci, yaitu:

• H. Muhammad Hanil – Ketua GP Ansor Kerinci
• Hanifah, BA – Ketua PC Muslimat Kerinci
• Nita Oryza, S.Pd.I – Ketua PC Fatayat Kerinci
• H. Darisman, M.Pd.I – Ketua PC ISNU Kerinci
• Firwan, S.Ag – Ketua PC Pergunu Kerinci
• Feri Efendi, S.Pd – Warga IPPNU Kerinci
• Kiki Kurniawan, S.Pd.I – Ketua PMII Kerinci

Desakan Warga NU kepada PBNU

Melalui mosi ini, warga NU mendesak PBNU segera turun tangan untuk mengevaluasi kepemimpinan Zuchkrisman. Mereka berharap PBNU dapat mengambil langkah tegas untuk memulihkan kredibilitas organisasi dan mengembalikan NU Kerinci ke jalur yang benar.

"Kami ingin PBNU mengambil langkah tegas. Jangan sampai organisasi ini stagnan dan kehilangan kepercayaan warga NU," pungkas Hanil.(*)