TANJUNG JABUNG BARAT – Tingginya tunggakan pajak kendaraan dinas di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menjadi perhatian serius. Kepala Samsat Tanjung Jabung Barat, Mohd Aries Junaidi, mengungkapkan bahwa sejumlah kendaraan dinas, terutama roda dua, masih menunggak pajak.
Dalam program pemutihan pajak kendaraan yang tengah berlangsung, pihaknya terus berupaya melakukan penagihan dan pendataan secara intensif. Salah satunya adalah dengan berkoordinasi bersama Sekretaris Daerah (Sekda) sebagai pimpinan di lingkup kepegawaian.
“Kami sudah melakukan penagihan ke dinas-dinas terkait, dan sebagian sudah merespons dengan baik. Namun, ada beberapa dinas yang belum membayar pajak, meskipun kami berharap hal itu dapat diselesaikan dalam waktu dekat,” jelas Aries, Jumat (13/12/2024).
Dari sejumlah kendaraan dinas yang menunggak pajak, mayoritas merupakan kendaraan roda dua, seperti sepeda motor. Hal ini, menurut Aries, disebabkan oleh lokasi kendaraan yang berada di pelosok daerah, sehingga menyulitkan pemilik untuk membayar pajak tepat waktu.
“Kebanyakan kendaraan dinas roda dua ini lokasinya jauh, terutama yang berada di pelosok. Kondisi ini membuat mereka kesulitan untuk membayar pajak secara rutin,” paparnya.
Aries juga menyebutkan bahwa dinas dengan kendaraan di pelosok, seperti Dinas Kesehatan yang mengoperasikan sepeda motor dinas di puskesmas-puskesmas terpencil, mendominasi daftar tunggakan.
“Di Dinas Kesehatan, banyak kendaraan dinas yang berada di pelosok-pelosok daerah. Ini menjadi tantangan tersendiri untuk memastikan pembayaran pajak kendaraan dilakukan tepat waktu,” tambahnya.
Dalam program pemutihan pajak kendaraan yang sedang berlangsung hingga akhir Desember 2024, Aries mengimbau semua pihak, baik pemilik kendaraan dinas maupun masyarakat umum, untuk memanfaatkan kesempatan ini. Program pemutihan memungkinkan pembayaran pajak kendaraan tanpa dikenakan denda dan hanya membayar kewajiban untuk dua tahun terakhir, berapa pun lamanya kendaraan menunggak pajak.
“Kami berharap dinas-dinas terkait memanfaatkan program pemutihan ini untuk menyelesaikan tunggakan pajak mereka. Ini adalah kesempatan yang baik untuk mengurangi beban denda dan membantu meningkatkan kepatuhan pajak di wilayah ini,” ujarnya.
Ke depan, Samsat Tanjung Jabung Barat akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan penunggak pajak, termasuk kendaraan dinas, segera melunasi kewajiban mereka. Aries juga menegaskan pentingnya kerja sama dari semua pihak, termasuk kepala dinas, untuk memperbaiki catatan pembayaran pajak kendaraan dinas.
“Kami akan terus mendorong penyelesaian tunggakan ini, baik melalui koordinasi dengan dinas terkait maupun memberikan kemudahan dalam proses pembayaran pajak, terutama untuk kendaraan yang berlokasi jauh,” pungkasnya.
Melalui upaya ini, diharapkan target pendapatan pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dapat tercapai, sekaligus meningkatkan kepatuhan administrasi kendaraan dinas di wilayah tersebut. (*)
Add new comment