BATANGHARI – Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mendampingi kunjungan kerja Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Sudaryono di Desa Olak Besar, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Kamis (12/12/2024). Kehadiran Wamentan bersama Gubernur Jambi Al Haris menjadi momentum penting dalam mendukung percepatan tanam padi di Provinsi Jambi.
Setibanya di lokasi, Wamentan Sudaryono memimpin Apel Siaga Brigade Pangan, yang melibatkan ratusan brigade pangan dari berbagai unsur, termasuk TNI, penyuluh lapangan, kelompok tani, dan petani. Apel ini dipimpin oleh Komandan Apel, Pabung Kodim 0415 Jambi, Herman Perwira.
Dalam kesempatan tersebut, Wamentan Sudaryono menyerahkan bantuan strategis dari Kementerian Pertanian RI untuk mendukung peningkatan produksi pangan di Jambi. Bantuan tersebut berupa:
- Kuota Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mitra BRI sebesar Rp16,5 miliar,
- 7 unit Rice Transplanter,
- 210 unit Hand Sprayer,
- 70 unit Pompa Air,
- 7 unit Traktor Roda 4 (TR 4).
Dalam sambutannya, Sudaryono menegaskan pentingnya optimalisasi lahan rawa di Provinsi Jambi untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Menurutnya, Jambi merupakan salah satu dari 12 provinsi yang dipercaya menggelar Apel Siaga Brigade Pangan.
“Apel Siaga Brigade Pangan ini diharapkan dapat menjadi pemicu peningkatan produksi pangan. Potensi lahan sekitar 20.000 hektare di Jambi harus dioptimalkan untuk menjadi lahan tanam padi yang produktif,” kata Sudaryono.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk terus mendukung kebutuhan Kabupaten Batanghari dan Provinsi Jambi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani.
Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menyampaikan bahwa program Kementerian Pertanian RI sejalan dengan visi misi Pemkab Batanghari, terutama melalui program Petani Tangguh. Program ini bertujuan untuk menciptakan petani yang cerdas dan mandiri dengan dukungan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang tepat guna.
“Apa yang digelontorkan kepada Kabupaten Batanghari dari Kementerian Pertanian berbanding lurus dengan visi misi Batanghari Tangguh, yaitu meningkatkan produksi lahan pangan serta mendukung petani untuk lebih cerdas dan inovatif,” ujar Fadhil.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian RI atas bantuan yang diberikan, seraya berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Kabupaten Batanghari.
Dengan adanya bantuan dan dukungan dari pemerintah pusat, Kabupaten Batanghari akan terus mendorong pemanfaatan lahan pertanian secara optimal, termasuk lahan rawa. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan lokal sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.
Apel Siaga Brigade Pangan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antar-pihak, mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga petani, dalam memastikan keberlanjutan program ketahanan pangan di Provinsi Jambi.
“Kita optimistis dengan semangat bertani yang tinggi, Batanghari akan mampu menjadi salah satu penopang utama ketahanan pangan di Provinsi Jambi dan Indonesia,” tutup Fadhil. (*)
Add new comment