Jambi – PT Hutama Karya menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan pembangunan Tol Betung-Jambi Seksi IV yang menghubungkan Tempino dan Nes sesuai target pada Juni 2025. Dengan panjang 18,5 kilometer, tol ini menjadi bagian penting dari jaringan tol yang menghubungkan wilayah Jambi dengan provinsi-provinsi lainnya di Sumatera, membuka jalur akses yang lebih efisien dan cepat.
Ahmadi Junior, Direktur Proyek Seksi IV, mengatakan hingga kini proyek berjalan sesuai rencana tanpa hambatan yang berarti. Proses pengerjaan yang dimulai pada Juni 2024 ini terus menunjukkan progres signifikan di lapangan. Ahmadi menambahkan, transisi pemerintahan tidak berpengaruh pada proyek ini, mengisyaratkan bahwa pembangunan tetap berjalan stabil dan didukung oleh pihak-pihak terkait.
Pembebasan lahan yang sering kali menjadi tantangan besar pada proyek infrastruktur seperti ini juga dilaporkan berjalan lancar. Ahmadi mengungkapkan bahwa tidak ada kendala besar dalam proses tersebut, sehingga tahap-tahap pembangunan dapat terus dilanjutkan tanpa penundaan. Salah satu kemudahan lainnya adalah tidak adanya pipa Pertamina yang bersinggungan dengan jalur tol di Seksi IV ini, meski ada beberapa pipa PDAM yang berada di sekitar lokasi pembangunan. Hal ini dinilai lebih mudah diatasi dibandingkan proyek lain yang sering kali bersinggungan dengan infrastruktur penting seperti pipa minyak.
Sebelum pengerjaan Seksi IV ini, PT Hutama Karya telah lebih dulu menyelesaikan Tol Betung-Jambi Seksi III atau yang dikenal sebagai Tol Bayung Lencir-Tempino, alias Tol Baleno. Proyek Seksi III ini kini telah rampung dan telah dibuka untuk umum, menjadi jalur penting yang memungkinkan akses lebih cepat bagi masyarakat di sekitar wilayah Jambi dan Bayung Lencir. Kehadiran Tol Baleno diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh perjalanan, sekaligus meningkatkan efisiensi distribusi logistik dan aksesibilitas antara kota-kota utama di Sumatera.
Dengan progres yang lancar di Seksi IV dan rampungnya Seksi III, PT Hutama Karya optimis bahwa jaringan tol yang menghubungkan Betung dan Jambi akan rampung tepat waktu. Kehadiran tol ini bukan hanya untuk mempermudah konektivitas antar wilayah, tetapi juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan regional, membuka lebih banyak peluang bisnis dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Ahmadi Junior menyampaikan bahwa PT Hutama Karya siap menghadapi tantangan yang mungkin muncul di lapangan, dan berharap dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah tetap terjaga. “Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu demi memberikan dampak positif bagi masyarakat. Tol ini bukan hanya infrastruktur, tetapi juga simbol kemajuan dan harapan untuk Sumatera yang lebih maju,” tutup Ahmadi.
Dengan target penyelesaian pada Juni 2025, proyek tol ini diharapkan bisa beroperasi penuh dan memberikan manfaat nyata dalam menggerakkan ekonomi dan meningkatkan mobilitas masyarakat di Sumatera.(*)
Add new comment