Jambi – Suasana penuh semangat dan antusiasme memenuhi Aula BW Luxury Jambi pada Sabtu, 26 Oktober 2024, saat kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berkumpul untuk menyaksikan pelantikan kepengurusan baru Badan Koordinasi (Badko) HMI Jambi periode 2024-2026. Acara ini menandai transisi kepemimpinan yang lebih dari sekadar serah terima jabatan, namun juga momentum penting dalam mempertegas komitmen HMI sebagai organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia.
Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI, Bagas Kurniawan, yang hadir untuk memberikan pesan inspiratif kepada para kader HMI di Jambi. Dengan tema "Mempertegas Arah Gerakan Himpunan Sebagai Organisasi Kader dan Organisasi Perjuangan dalam upaya mewujudkan BADKO HMI JAMBI Kompetitif dan Progresif dalam Menjawab Problematika Keumatan dan Kebangsaan," acara ini menjadi titik awal perjuangan Badko HMI Jambi dalam menghadapi tantangan lokal maupun nasional.
Pada prosesi serah terima jabatan yang khidmat, Bayu Anugrah, Ketua Umum Badko HMI Jambi periode 2021-2023, menyerahkan kepemimpinan kepada penerusnya, Ozi Saifirman, yang kini resmi menjadi Ketua Umum Badko HMI Jambi periode 2024-2026. Bayu menyampaikan rasa bangganya atas kelanjutan regenerasi ini dan berharap pengurus baru dapat membawa perubahan positif bagi organisasi dan masyarakat Jambi.
Ketua Umum PB HMI, Bagas Kurniawan, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran HMI sebagai organisasi intelektual muslim dalam menghadapi berbagai persoalan masyarakat. “HMI dibentuk dengan semangat intelektual. Sebagai organisasi intelektual muslim, pengurus Badko HMI Jambi di bawah kepemimpinan Ozi Saifirman harus memberikan dampak nyata dan solusi atas tantangan yang ada,” ujar Bagas. Ia menegaskan bahwa situasi sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat membutuhkan sentuhan intelektual dan pemikiran kritis dari para kader HMI, termasuk mereka yang berada di Jambi.
Dalam pidato perdananya, Ketua Umum Badko HMI Jambi yang baru, Ozi Saifirman, menggarisbawahi komitmen untuk mengawal isu-isu strategis yang menjadi perhatian publik, terutama masalah batu bara dan pengeboran minyak ilegal yang masih marak di wilayah Jambi. “Kami sebagai kader HMI merasa terpanggil untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat. Isu batu bara dan minyak ilegal menjadi problem serius di Jambi, dan kami siap berdiri bersama masyarakat untuk mencari solusi yang adil,” ujar Ozi dengan tegas.
Ozi juga mengajak para kader HMI Jambi untuk menjadikan Badko HMI sebagai wadah perjuangan yang nyata, dengan visi kolektif sebagai kekuatan untuk menghadapi dinamika sosial yang terus berubah. “Saya berharap seluruh pengurus HMI Badko Jambi bisa bergerak aktif, semangat, dan kolektif dalam menjalankan roda organisasi agar dapat mencapai tujuan HMI ke depannya,” kata Ozi, menutup pidatonya dengan semangat.
Pelantikan kepengurusan Badko HMI Jambi periode 2024-2026 ini menandai awal yang penuh tekad bagi kepemimpinan baru untuk menjadikan HMI Jambi sebagai organisasi yang progresif dan kompetitif. Di bawah kepemimpinan Ozi Saifirman, Badko HMI Jambi siap menghadapi berbagai tantangan keumatan dan kebangsaan, berperan aktif dalam memberikan solusi untuk masyarakat, dan tetap setia pada amanah perjuangan HMI.(*)
Add new comment