Dunia pendidikan Jambi kembali menorehkan prestasi gemilang. Dua siswa, Rahma Az Zahra dari SMAN 5 Batanghari dan Alfadillah Zaid Fahrurozizki dari SMAN 2 Kota Jambi, terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) pada HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Senin itu, 23 Juni 2024, menjadi momen penuh kebanggaan. Rahma dan Alfadillah berhasil melewati seleksi ketat, bersaing dengan ribuan siswa dari seluruh Indonesia. Di tengah sorotan media dan perhatian publik, nama mereka mencuat sebagai simbol dedikasi dan semangat juang anak muda Jambi.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, H. Syamsurizal, tak mampu menyembunyikan rasa bangganya.
"Saya dan masyarakat Provinsi Jambi seluruhnya merasa bangga atas prestasi mereka berdua," ujarnya.
Suaranya tegas, namun penuh dengan kehangatan. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanan Rahma dan Alfadillah hingga bisa mencapai Paskibraka Nasional.
Seleksi Paskibraka bukanlah jalan yang mudah. Dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga akhirnya nasional, Rahma dan Alfadillah menunjukkan kemampuan yang luar biasa.
"Saya berharap Rahma dan Alfadillah dapat menjadi contoh yang baik bagi anak-anak muda Jambi dan terus meningkatkan kemampuan meraih prestasi yang lebih tinggi," kata Syamsurizal.
Rahma Az Zahra, siswi yang dikenal gigih dan berprestasi, mengukir namanya dengan tinta emas. Ketika namanya diumumkan sebagai peraih nilai tertinggi dalam seleksi tingkat provinsi, gemuruh tepuk tangan dan sorak sorai menyambutnya.
"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya berterima kasih kepada semua yang telah mendukung dan mendoakan saya," kata Rahma dengan mata berbinar.
Alfadillah Zaid Fahrurozizki, siswa yang penuh semangat dan disiplin, juga menunjukkan prestasi yang membanggakan. Di SMAN 2 Kota Jambi, tempat ia menuntut ilmu, suasana meriah. Guru dan teman-temannya merayakan kabar baik ini dengan penuh antusias.
"Tanpa dukungan orang tua dan guru-guru, saya tidak akan sampai di sini," ungkap Alfadillah dengan penuh rasa syukur.
Dalam sebuah wawancara eksklusif, Rahma dan Alfadillah berbagi kisah perjalanan mereka.
"Seleksi sangat ketat, tapi kami tidak menyerah. Setiap tantangan kami hadapi dengan semangat," kata Rahma.
Alfadillah menambahkan, "Kami saling mendukung dan berusaha memberikan yang terbaik. Ketika satu dari kami lelah, yang lain memberikan semangat."
Kepala Dinas Pendidikan Syamsurizal berharap mereka dapat terus menjaga dan menyebarkan nilai-nilai kebangsaan.
"Saya juga ucapkan selamat kepada orang tua mereka. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh pelajar di Jambi untuk terus berprestasi," jelasnya.
Hari itu, di SMAN 5 Batanghari dan SMAN 2 Kota Jambi, senyum dan rasa bangga menghiasi wajah semua orang. Kedua sekolah tersebut menjadi saksi bisu perjuangan panjang Rahma dan Alfadillah. Mereka tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga membawa kebanggaan bagi seluruh masyarakat Jambi.
Ketika hari HUT RI tiba, di tengah upacara yang khidmat, Rahma dan Alfadillah akan berdiri tegak di depan bendera merah putih. Di bawah sorotan mata ribuan orang, mereka akan mengibarkan bendera dengan penuh kebanggaan. Di saat itu, setiap detik perjuangan dan kerja keras mereka akan terasa terbayar.
Di tengah suasana meriah itu, Gubernur Jambi memberikan ucapan selamat secara langsung kepada Rahma dan Alfadillah.
"Kalian adalah kebanggaan Jambi. Teruslah berprestasi dan jaga nama baik daerah kita," katanya dengan senyum bangga. Kedua siswa itu mengangguk, meresapi setiap kata yang disampaikan.
Setelah upacara, Rahma dan Alfadillah berencana untuk membagikan pengalaman mereka kepada teman-teman di sekolah.
"Kami ingin semua tahu, bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita berusaha," kata Rahma.
Alfadillah menambahkan, "Kami ingin menginspirasi lebih banyak anak muda untuk berani bermimpi besar."
Malam itu, di rumah masing-masing, Rahma dan Alfadillah merenung. Di benak mereka, terlintas kembali setiap momen perjuangan, setiap tetes keringat, dan setiap doa yang dipanjatkan. Mereka tahu, ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju masa depan yang cerah. Dan mereka siap untuk menghadapi setiap tantangan yang akan datang.
Prestasi Rahma dan Alfadillah adalah cerminan dari kerja keras, disiplin, dan semangat juang yang tinggi. Mereka telah melalui proses yang panjang dan penuh tantangan, tetapi hasilnya sepadan. Terpilihnya mereka sebagai pengibar bendera di IKN bukan hanya prestasi individu, tetapi juga kebanggaan bagi seluruh masyarakat Jambi.
Di bawah langit malam Jambi yang tenang, harapan dan semangat baru telah tertanam di hati setiap pelajar. Rahma dan Alfadillah telah membuka jalan, menunjukkan bahwa prestasi di tingkat nasional bukanlah hal yang mustahil. Mereka telah mengibarkan bendera kebanggaan Jambi, dan selamanya, nama mereka akan dikenang sebagai inspirasi bagi semua.
Di masa depan, Rahma dan Alfadillah berencana untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan negara. Mereka ingin menjadi pemimpin yang membawa perubahan positif, tidak hanya bagi Jambi, tetapi juga bagi Indonesia.
"Kami akan terus belajar dan berusaha. Kami ingin menjadi kebanggaan bangsa ini," kata Rahma.
Ketika bendera merah putih berkibar tinggi di IKN, di tengah upacara HUT RI yang penuh khidmat, Rahma dan Alfadillah berdiri tegak dengan bangga. Di bawah sinar matahari yang cerah, mereka membawa harapan dan semangat baru bagi generasi muda Jambi. Mereka adalah bintang baru yang bersinar terang, menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, mimpi besar bisa menjadi kenyataan.(*)
Add new comment