Tanjung Jabung Barat – Siang itu, langit di Desa Tungkal 1, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, mendadak dipenuhi oleh asap putih tebal yang membubung tinggi. Sebuah kebakaran hebat terjadi di sebuah gudang sabut pada Kamis (3/10/2024) sekitar pukul 11.45 WIB. Peristiwa tersebut segera menyita perhatian warga sekitar yang panik melihat api mulai melalap tumpukan sabut di dalam gudang.
Menurut saksi mata di lokasi, api dengan cepat menyebar ke seluruh bagian gudang, menghanguskan tumpukan sabut yang ada di dalamnya. Asap putih yang mengepul dari kebakaran tersebut dapat terlihat dari kejauhan, mengisyaratkan besarnya api yang berkobar. Warga yang mengetahui kejadian ini langsung melaporkan insiden tersebut kepada pihak pemadam kebakaran.
"Awalnya kami melihat asap putih mengepul dari kejauhan, setelah dilihat lebih dekat ternyata ada kebakaran di gudang sabut. Warga sekitar langsung panik karena takut api menyebar ke rumah-rumah," ujar Sunarto, seorang warga setempat yang turut menyaksikan kebakaran itu.
Dalam hitungan menit, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk melakukan upaya pemadaman. Tim pemadam kebakaran dengan cepat turun tangan untuk memadamkan kobaran api yang semakin besar. Proses pemadaman berlangsung cukup dramatis karena sabut merupakan material yang mudah terbakar dan menyebabkan api sulit dipadamkan. Meskipun sudah ada dua unit mobil damkar, api masih terus menyala, memaksa petugas bekerja keras selama lebih dari satu jam untuk mengendalikan situasi.
Salah seorang petugas pemadam kebakaran yang berada di lokasi mengatakan bahwa api sudah mulai bisa dikendalikan, namun beberapa tumpukan sabut yang ada di dalam gudang masih membara. "Api bisa menyebar dengan cepat karena tumpukan sabut di dalam gudang. Kami berusaha semaksimal mungkin agar api tidak merambat ke bangunan sekitar," kata petugas tersebut.
Asap yang terus mengepul membuat suasana di sekitar gudang semakin mencekam. Warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian mulai khawatir dan beberapa di antaranya mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.
Gudang sabut yang terbakar ini diketahui menyimpan sabut kelapa dalam jumlah besar, yang biasa digunakan sebagai bahan baku berbagai produk industri. Akibat kebakaran tersebut, tumpukan sabut yang awalnya berwarna cokelat muda berubah menjadi hitam hangus. Bagian atap gudang juga mulai runtuh akibat api yang terus berkobar.
Meskipun api berhasil dikendalikan, kondisi gudang tampak sangat memprihatinkan. Hampir seluruh bagian gudang mengalami kerusakan parah, dengan puing-puing berserakan di mana-mana. Tumpukan sabut yang terbakar hingga gosong menciptakan pemandangan yang menyesakkan.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada informasi resmi mengenai penyebab pasti kebakaran. Beberapa warga menduga api muncul akibat korsleting listrik di dalam gudang, namun dugaan ini masih harus dipastikan oleh pihak berwenang.
Pihak kepolisian setempat bersama tim pemadam kebakaran masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran dan menghitung besarnya kerugian yang ditimbulkan. Berdasarkan pantauan awal, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, mengingat banyaknya sabut kelapa yang tersimpan di gudang tersebut.
"Kami masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran. Saat ini kami masih fokus pada pemadaman total dan pengamanan area sekitar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar salah seorang anggota kepolisian yang enggan disebutkan namanya.
Selain itu, pihak pemadam kebakaran juga memastikan bahwa upaya pendinginan akan terus dilakukan hingga tidak ada lagi potensi api menyala kembali.
Sementara itu, warga sekitar berharap agar kebakaran seperti ini tidak terulang kembali. Mereka juga meminta pihak berwenang untuk meningkatkan pengawasan terhadap bangunan-bangunan industri yang menyimpan material mudah terbakar, terutama di area permukiman penduduk.
Kebakaran ini tidak hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga meningkatkan kekhawatiran di kalangan warga setempat. Beberapa warga mengaku khawatir dengan jarak antara gudang dan rumah-rumah mereka yang relatif dekat.
"Saya sangat khawatir, gudang ini letaknya tidak jauh dari rumah saya. Jika api semakin besar, bisa saja menyambar rumah warga," ujar seorang ibu rumah tangga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.
Hingga kini, petugas pemadam kebakaran dan pihak kepolisian masih berada di lokasi untuk memastikan situasi aman dan kondusif. Pihak PLN juga terlihat melakukan pengecekan di sekitar area kebakaran guna memastikan tidak ada gangguan pada aliran listrik di wilayah tersebut.
Kebakaran di gudang sabut ini menjadi peringatan bagi kita semua tentang pentingnya pengamanan terhadap bangunan industri yang menyimpan bahan mudah terbakar, serta kewaspadaan terhadap potensi kebakaran di sekitar tempat tinggal kita.(*)
Add new comment