Zulmansyah Sekedang Terpilih sebagai Ketua Umum PWI 2023-2028: Harapan Baru untuk Integritas dan Kebersamaan

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Berita
IST

Terpilihnya Zulmansyah Sekedang sebagai Ketua Umum PWI 2023-2028 menandai akhir ketegangan internal dan membuka era baru bagi organisasi. Bagaimana Zulmansyah akan menghadapi tantangan dan membawa PWI ke arah yang lebih baik?


Di tengah riak ketegangan dan perbedaan pandangan yang sempat mengguncang Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Zulmansyah Sekedang muncul sebagai sosok penyelamat dengan terpilihnya sebagai Ketua Umum PWI periode 2023-2028. Pemilihan ini, yang diselenggarakan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PWI di Hotel Grand Paragon, Jakarta, pada Minggu, 18 Agustus 2024, menjadi penentu arah baru bagi PWI setelah melewati masa-masa sulit.

Proses pemilihan yang berjalan mulus dan penuh keharmonisan di balik layar menyimpan cerita tentang dinamika internal yang sebelumnya cukup memanas. Dengan hanya satu calon yang maju, yakni Zulmansyah Sekedang, setelah dua kandidat lainnya, Ahmad Munir dan Rajab Ritonga, memilih mundur, banyak yang bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik layar PWI.

Keputusan Ahmad Munir dan Rajab Ritonga untuk mundur di menit-menit terakhir membawa spekulasi bahwa ada upaya untuk menyatukan kembali PWI yang sempat terpecah. Namun, Zulmansyah yang akhirnya terpilih secara aklamasi, tampaknya membawa misi yang lebih besar daripada sekadar mengisi posisi Ketua Umum.

Pemilihan Zulmansyah juga memperlihatkan adanya konsolidasi kekuatan di tubuh PWI yang mengisyaratkan bahwa organisasi ini sedang bersiap untuk menanggulangi tantangan eksternal yang semakin kompleks. Dari perkembangan teknologi digital hingga ancaman terhadap kebebasan pers, Zulmansyah diharapkan membawa PWI melewati badai ini dengan bijaksana.

Dalam pidato perdananya, Zulmansyah tidak hanya berbicara tentang komitmen pada integritas dan profesionalisme, tetapi juga mengirimkan pesan yang jelas bahwa tidak ada satu pun yang kebal terhadap aturan, termasuk dirinya. “Saya tidak akan melawan, saya siap disanksi jika melanggar,” tegasnya. Pernyataan ini tampaknya dimaksudkan untuk mengirim sinyal kuat kepada para anggota PWI bahwa era ketidakpastian dan ketegangan internal harus diakhiri, digantikan dengan transparansi dan akuntabilitas yang nyata.

KLB kali ini bukan sekadar ajang pemilihan, melainkan sebuah upaya strategis untuk memulihkan stabilitas dan kepercayaan dalam tubuh PWI. Zulmansyah, dengan tegasnya, harus mampu menjawab harapan besar yang kini dipikulnya, tidak hanya untuk mempersatukan PWI, tetapi juga untuk memperkuat peran organisasi ini dalam menjaga marwah jurnalisme di Indonesia.

Namun, tantangan yang dihadapi Zulmansyah tidaklah ringan. Dalam suasana yang masih sarat dengan bekas-bekas ketegangan, ia harus segera menunjukkan bahwa PWI dapat kembali ke jalur yang benar dan mampu menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai penjaga etika dan integritas jurnalisme.

Sementara itu, Ketua Panitia KLB, Mara Sakti Siregar, memberikan apresiasi atas partisipasi 21 provinsi yang hadir dalam kongres ini, tetapi hal tersebut juga menjadi indikator bahwa PWI harus semakin inklusif dan responsif terhadap dinamika di berbagai daerah.

Para sesepuh PWI yang hadir, seperti Tribuana Said, Ilham Bintang, dan Wina Armada, tampaknya juga mengharapkan bahwa dengan terpilihnya Zulmansyah, akan ada arah baru yang lebih jelas dan tegas untuk PWI ke depan. Harapan besar tertuju pada kepemimpinan Zulmansyah untuk tidak hanya membawa perubahan positif, tetapi juga memastikan bahwa PWI tetap relevan dan berdaya dalam menghadapi tantangan-tantangan global.

Dengan demikian, terpilihnya Zulmansyah Sekedang sebagai Ketua Umum PWI bukan hanya tentang siapa yang memegang kendali, tetapi juga tentang bagaimana PWI akan menavigasi masa depan yang penuh dengan kompleksitas, tantangan, dan peluang baru. Kini, semua mata tertuju pada bagaimana Zulmansyah akan menjalankan mandat besar ini.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network