Debit air Sungai Batanghari, yang selama ini menjadi denyut nadi kehidupan, terus menyusut hingga mencapai titik kritis. Laporan terbaru dari kawasan Ancol mencatat bahwa debit air hanya tersisa 7,99 meter, jauh di bawah level normal yang seharusnya berada di atas 9 meter. Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan alarm yang menggetarkan setiap jiwa yang bergantung pada aliran sungai ini.
Syahrudin, penjaga pintu air Ancol, tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya.