SAS

| ada 0 komentar

Jambi – Tragedi bunuh diri yang menimpa SAS, mahasiswi UIN STS Jambi, di Gedung Mahligai 9 Bank Jambi, mengguncang masyarakat Jambi. Menanggapi kejadian memilukan ini, Gubernur Jambi Al Haris angkat bicara dan mengeluarkan instruksi tegas kepada manajemen Bank Jambi.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Gubernur Al Haris meminta manajemen Bank Jambi untuk segera menutup sementara akses ke lantai 12 gedung tersebut. "Ini adalah langkah yang sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Keselamatan harus menjadi prioritas utama," tegas Al Haris.

| ada 0 komentar

Rabu pagi, Gedung Mahligai 9 Bank Jambi geger. Namun, bukan karena kemegahannya yang mencolok di jantung Provinsi Jambi, melainkan tragedi yang terjadi beberapa hari sebelumnya.SAS, seorang mahasiswi semester akhir dari UIN STS Jambi, memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 12 gedung ini. Kejadian ini mengejutkan banyak pihak dan membuka kembali diskusi tentang kesehatan mental di kalangan mahasiswa.

| ada 4 komentar

Selasa malam itu menjadi momen yang tak terlupakan bagi banyak orang di Jambi. Gedung Mahligai 9 Bank Jambi yang biasanya berdiri megah dan tenang, tiba-tiba menjadi saksi bisu sebuah tragedi. SAS, seorang mahasiswi semester akhir di Universitas Islam Negeri (UIN) STS Jambi, memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 12. Kejadian ini tidak hanya mengejutkan warga sekitar, tetapi juga mengguncang mereka yang mengenal SAS secara pribadi. Mereka masih tak percaya SAS melakukan tindak senekat itu.

Sosok SAS di Mata Sahabat

| ada 1 komentar

Kepergian SAS, mahasiswi semester akhir UIN STS Jambi, masih menyisakan misteri dan duka mendalam. SAS, anak asal Linggau Provinsi Sumsel itu ditemukan tewas setelah melompat dari lantai 12 gedung Mahligai 9 Bank Jambi. Kasusnya masih meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan latar belakang tragis di balik kasus ini.