Romi-Sudirman

Jambi - Penolakan untuk memilih calon gubernur (Cagub) Jambi sang mantan pecandu narkoba atau narkoboy terus bergulir. Kali ini penolakan itu datang dari masyarakat Tebo.

Hamidah mengatakan, hampir seluruh masyarakat Tebo menolak kehadiran Cagub Jambi berlatarbelakang koboi alias mantan pecandu narkoba.

"Saya warga Tebo Ulu, kami disini menolak memilih calon pemimpin Jambi berlatarbelakang mantan pecandu narkoba. Karena bagi kami calon pemimpin Jambi kedepan harus lah bersih dari dunia malam," kata Hamidah, Jum'at (16/11/2024).

Jambi - Masyarakat Jambi semakin resah dengan ulah oknum Tim Sukses (Timses) pasangan calon gubernur Romi-Sudirman (RH) yang dituding menyebarkan berita bohong atau hoax. Kampanye yang dinilai tidak kreatif dan berisi kebohongan publik dinilai merusak citra pasangan tersebut dan membuat masyarakat kehilangan simpati.

Budi, seorang tokoh pemuda dari Kota Jambi, secara terang-terangan mengkritik perilaku tim sukses RH yang menurutnya tidak sejalan dengan slogan "Jambi Merakyat" yang mereka usung.

Jambi - Cawagub Jambi, Romi Hariyanto arogan terhadap watawan saat Conference Pers, usai acara Debat Kandidat di Abadi Convention Center (ACC), Kota Jambi, Minggu malam (27/10/2024).

Arogansi Cagub Romi, terlihat sewaktu dicecar pertanyaan oleh awak media terkait isu Narkoboy alias narkoba yang menerpa dirinya.

Romi bergaya seperti seorang preman menunjukkan, tangannya kepada awak media yang bertanya kepada dirinya.

Menyusul laporan yang dilayangkan Tim Romi-Sudirman, As'ari Syafeii, anggota tim sukses pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi nomor urut 2, Haris-Sani, Selasa 1 Oktober 2024 hari ini memenuhi panggilan Bawaslu Provinsi Jambi untuk memberikan klarifikasi.

Setelah menjalani pemeriksaan yang berlangsung sekitar satu jam di Sekretariat Bawaslu, As'ari Syafeii menegaskan komitmennya sebagai warga negara yang taat hukum.