Satpol PP Kota Jambi menggelar razia di Telanaipura dan mendapati dua pasangan bukan suami istri dalam satu kamar kos. Razia ini bagian dari upaya penegakan regulasi daerah.
***
Sabtu malam yang seharusnya tenang berubah menjadi riuh dengan langkah tegas petugas Satpol PP Kota Jambi. Di bawah kepemimpinan Kasatpol PP, Feriadi, razia dilakukan dengan menyisir berbagai tempat yang disinyalir menjadi lokasi pelanggaran, mulai dari tempat hiburan malam hingga rumah kos. Razia ini, yang berlangsung dari pukul 22.00 hingga 02.00 dini hari, bertujuan untuk menegakkan peraturan daerah dan memastikan kepatuhan masyarakat terhadap norma yang berlaku.
Di kawasan Telanaipura, petugas menemukan dua pasangan bukan suami istri dalam satu kamar kos. Mereka berasal dari dua kabupaten berbeda di Provinsi Jambi, menandakan bahwa pelanggaran ini tidak hanya terbatas pada penduduk lokal. “Mereka ini berasal dari dua kabupaten yang berbeda di Provinsi Jambi,” ujar Feriadi saat diwawancarai pada Senin, 5 Agustus 2024.
Kasatpol PP Feriadi menjelaskan bahwa razia tersebut merupakan bagian dari operasi gabungan rutin yang melibatkan tim dari berbagai instansi, termasuk PTSP, Disperindag, Dinas Sosial, dan Denpom. Langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Jambi serta memastikan tidak ada aktivitas yang melanggar hukum.
Pasca razia, kedua pasangan tersebut diproses sesuai prosedur yang berlaku. Pemilik kos tempat mereka ditemukan juga dipanggil untuk dimintai keterangan. “Untuk pemilik tempat kosnya telah kita panggil dan kita buat surat pernyataan,” kata Feriadi. Dia menegaskan bahwa jika pelanggaran serupa ditemukan lagi di tempat yang sama, tindakan tegas akan diambil.
Selain penertiban di rumah kos, razia juga menyasar tempat hiburan malam. Upaya ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk menerapkan regulasi dengan ketat dan menekan potensi pelanggaran yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.
Operasi gabungan ini menunjukkan sinergi antara berbagai instansi dalam menjalankan tugas penegakan hukum. Dengan melibatkan berbagai pihak, Satpol PP Kota Jambi berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan tertib bagi seluruh warga. Razia ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan daerah.
“Kami berharap dengan adanya razia ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga ketertiban dan tidak melakukan pelanggaran yang merugikan,” ujar Feriadi menutup wawancara.
Di balik langkah tegas ini, terdapat harapan bahwa Kota Jambi akan menjadi tempat yang lebih aman dan nyaman bagi semua warganya. Dengan penegakan hukum yang konsisten, pelanggaran seperti ini diharapkan dapat diminimalisir di masa depan.
Add new comment