Desa Simpang Terusan di Kecamatan Muara Bulian kembali digemparkan oleh kasus pencurian yang berulang. Kali ini, seorang warga melaporkan kehilangan sepeda motor jenis Honda Beat dengan nomor polisi BH 4093 V, pada Selasa sore, 22 Juli 2024. Kejadian tersebut terjadi di wilayah perkebunan, menambah daftar panjang kasus pencurian yang mengganggu ketenteraman warga setempat.
Keesokan harinya, Rabu pagi, saudara W melaporkan kehilangan motor tersebut ke Kepolisian Sektor (Polsek) Muara Bulian. Laporan diterima oleh pihak kepolisian, yang segera melakukan investigasi. Menurut surat keterangan dari pihak leasing, motor yang hilang masih dalam masa kredit. "Saya berharap kasus ini segera diusut tuntas," ujar saudara W saat diwawancarai oleh media online Batanghari Jayadigdayainfo.com.
Kasus pencurian motor ini bukanlah yang pertama terjadi di Desa Simpang Terusan. Beberapa waktu sebelumnya, warga Dusun Tiga kehilangan delapan ekor kambing di RT 5 dan 6. Selain itu, warga juga melaporkan kehilangan pupuk di RT 5 dan tiga handphone di Dusun Empat Sungai Ringgin beberapa minggu sebelumnya.
Kepala Desa Simpang Terusan, Suryadi Ningrat, mengungkapkan kekhawatirannya mengenai peningkatan kasus pencurian yang meresahkan warga. "Kami sudah bertindak sejak awal untuk meningkatkan keamanan desa dengan bantuan dari Babinkantibmas, Babinsa, dan Hasip/Linmas," ujarnya.
Pemerintah Desa Simpang Terusan telah berupaya keras untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Desa yang terdiri dari empat kepala dusun (Kadus 1, Kadus 2, Kadus 3, dan Kadus 4) ini sudah menyiapkan langkah-langkah preventif bersama aparat keamanan setempat.
"Kami telah memperkuat keamanan dengan menyiapkan tim Kamtibmas yang bekerja sama dengan Babinkantibmas dan Babinsa," jelas Suryadi Ningrat. "Namun, kami menyadari perlu adanya langkah lebih konkret untuk mengatasi masalah ini."
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga berencana menggelar musyawarah desa untuk membahas langkah-langkah selanjutnya dalam menghadapi maraknya kasus pencurian. "Kami akan segera mengadakan musyawarah di aula kantor desa untuk mencari solusi terbaik," ungkapnya.
Warga Desa Simpang Terusan berharap tindakan yang diambil oleh pemerintah desa dan aparat keamanan dapat segera mengakhiri rangkaian pencurian yang mengganggu ketenangan mereka. Banyak dari mereka merasa resah dan khawatir akan keselamatan harta benda mereka.
Saudara W, yang kehilangan motor, mengaku sangat berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini. "Kami butuh keadilan dan perlindungan dari pihak berwenang," tegasnya. "Harapannya, pencurian ini tidak terulang lagi dan kami bisa hidup dengan tenang."
Polsek Muara Bulian berkomitmen untuk terus menyelidiki kasus pencurian ini. Kasat Reskrim Polsek Muara Bulian, AKP Yoga Dharma Susanto, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengumpulkan bukti-bukti dan melakukan patroli rutin di desa tersebut. "Kami akan terus berupaya keras untuk menangkap pelaku dan memberikan rasa aman bagi warga," tuturnya.
Dengan serangkaian langkah yang telah diambil, baik oleh pemerintah desa maupun aparat kepolisian, warga Desa Simpang Terusan berharap masalah pencurian ini dapat segera diatasi. Keamanan dan ketertiban di desa mereka sangat diharapkan bisa segera pulih, sehingga warga dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan rasa aman dan nyaman.(*)
Add new comment