Tebo – Jumat pagi, 19 Juli 2024, langit cerah tidak menjadi pertanda baik bagi SI, seorang perempuan muda yang menjadi peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kabupaten Tebo. Sekitar pukul 10:00 WIB, di tengah semangat persiapan dan harapan, nasib tragis menjemputnya dalam kecelakaan lalu lintas di Desa Remaji, Kecamatan Tengah Ilir.
SI, warga Desa Arang, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, telah dipilih untuk mewakili Kecamatan Tengah Ilir dalam cabang Tafsir Bahasa Arab putri. MTQ kali ini adalah kesempatan emas baginya untuk menunjukkan bakat dan dedikasi dalam mempelajari Al-Quran. Namun, nasib berkata lain.
Menurut informasi yang didapat, kecelakaan itu melibatkan motor yang dikendarai SI dengan sebuah mobil Mitsubishi L300. Kasat Lantas Polres Tebo, AKP M Tohir, membenarkan kejadian naas ini.
“Ya, benar terjadi kecelakaan pada pukul 10:00 WIB,” kata Tohir dengan nada serius.
Pagi itu, Mitsubishi L300 dengan nomor polisi BH 8731 KO sedang melaju dari arah Jambi menuju Tebo. Sopir mobil, berusaha menghindari seekor kucing yang tiba-tiba menyebrang dari kiri ke kanan jalan di sebuah tikungan. Kendaraan pun lepas kendali, menyebabkan mobil berputar balik arah kanan.
Dari arah berlawanan, SI melaju dengan sepeda motor Honda Beat Street tanpa TNKB. Tidak ada waktu bagi SI untuk menghindar. Tabrakan pun tak terelakkan. Mobil dan motor bertabrakan di bagian depan samping.
Dentuman keras suara tabrakan menggema, menghentikan sejenak aktivitas warga sekitar. Orang-orang bergegas ke lokasi kecelakaan, menemukan SI terkapar di jalan, tidak berdaya. Sopir Mitsubishi L300 segera diamankan oleh pihak berwenang untuk proses lebih lanjut.
Warga setempat, yang mengenal SI sebagai sosok yang penuh semangat dan berprestasi, tidak bisa menyembunyikan kesedihan mereka. Air mata mengalir, doa dipanjatkan, mengiringi kepergian SI yang mendadak.
Berita kematian SI menyebar cepat di kalangan peserta MTQ dan masyarakat sekitar. Rasa duka menyelimuti acara yang seharusnya menjadi ajang perayaan dan penghormatan terhadap nilai-nilai Al-Quran.
“Dia adalah salah satu peserta terbaik kami,” ujar seorang panitia dengan mata berkaca-kaca. “Kami kehilangan seorang bintang yang selalu bersinar di setiap kesempatan.”
Kasat Lantas Polres Tebo, AKP M Tohir, menegaskan bahwa penyelidikan akan terus berlanjut untuk memastikan penyebab kecelakaan ini. Sopir Mitsubishi L300 telah diamankan, dan kendaraan beserta motor yang terlibat kecelakaan disita sebagai barang bukti.
“Kami akan melakukan penyelidikan mendalam. Saat ini, sopir dan kendaraan telah kami amankan untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya.
Kecelakaan ini menjadi pengingat yang menyakitkan akan bahaya di jalan raya. Bagi keluarga, teman, dan komunitas MTQ, kehilangan SI adalah luka yang dalam. Semangat dan dedikasinya dalam memperjuangkan ilmu Al-Quran akan selalu dikenang.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan waspada di jalan raya, demi keselamatan bersama.(*)
Add new comment