Rabu siang itu, suasana di Jalan Kapten A Bakaruddin, Kota Jambi, begitu biasa. Langit cerah, jalanan ramai dengan kendaraan yang berlalu lalang. Di dekat Optik Matahari, sebuah kecelakaan tragis terjadi, mengubah hari yang tenang menjadi penuh duka. Abdul Aziz, seorang pensiunan PNS berusia 65 tahun, kehilangan nyawanya dalam kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan berbeda.
Abdul Aziz mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BH 6101 ZS. Ia datang dari arah Universitas Muhammadiyah, hendak ke arah Mall Jamtos. Menurut Mubarok, seorang saksi mata, Aziz mencoba menghindari sebuah mobil Mitsubishi Strada Triton yang ada di depannya. “Tiba-tiba, ada mobil dari sebelah kiri yang menyenggol motornya,” cerita Mubarok dengan nada getir.
Mobil Mitsubishi Strada Triton yang tidak diketahui nomor polisinya itu langsung melarikan diri setelah menyenggol motor Abdul Aziz. Aziz kehilangan kendali atas motornya, dan dalam sekejap, ia terjatuh di jalanan. Saat itu, sebuah truk Mitsubishi Colt Diesel dengan nomor polisi BH 8103 MI, yang dikemudikan oleh Ilham Yanuar, melaju dari arah yang sama.
Ilham, seorang warga Kelurahan Mendalo, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, tidak sempat menghindar. Truknya melindas Aziz yang sudah terjatuh di jalan. “Truk ini tidak lihat, langsung tergiling. Posisi di bagian kepala, sebelah kiri penyet,” lanjut Mubarok, menggambarkan betapa tragisnya kecelakaan tersebut.
Aziz tewas seketika di tempat kejadian. Kepala bagian kirinya hancur, tubuhnya terbaring tak bernyawa di jalan yang sebelumnya dilaluinya dengan tenang. Mobil Triton yang menyenggolnya pertama kali sudah menghilang, meninggalkan jejak tragedi yang belum selesai.
Kasat Lantas Polresta Jambi, Kompol Aulia Rahmat, segera melakukan penyelidikan. “Sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas, sepeda motor itu datang dari Universitas Muhammadiyah hendak menuju ke arah Simpang STM Atas. Setibanya di depan Optik Matahari, sepeda motor itu bergerak ke samping kanan untuk menghindari mobil Mitsubishi Strada Triton yang ada di depannya,” jelasnya.
Setelah bertabrakan dengan truk Colt Diesel yang dikemudikan Ilham, sepeda motor Abdul Aziz terdorong dan bertabrakan kembali dengan mobil Strada Triton. Abdul Aziz terjatuh dan kemudian dilindas truk yang datang dari belakang
Ilham Yanuar, sopir truk tersebut, telah diamankan oleh pihak kepolisian dan sedang dalam pemeriksaan. Sementara itu, pengemudi mobil Strada Triton yang melarikan diri masih dalam pengejaran.
Kecelakaan ini tidak hanya menghilangkan nyawa Abdul Aziz, tetapi juga meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya. Kerugian material diperkirakan sebesar Rp 1 juta, namun kerugian emosional yang dirasakan oleh keluarga Abdul Aziz jauh lebih besar.
“Kami terus melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku yang melarikan diri,” ujar Kompol Aulia Rahmat. Masyarakat setempat berharap agar keadilan segera ditegakkan dan pelaku yang melarikan diri dapat ditangkap.
Kisah tragis Abdul Aziz ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kehati-hatian di jalan raya. Kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, mengubah hidup seseorang dan keluarganya dalam sekejap. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas.
Hari itu, di Jalan Kapten A Bakaruddin, Jambi, kita kehilangan seorang pensiunan yang seharusnya bisa menikmati masa tuanya dengan tenang. Kecelakaan ini mengingatkan kita bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita saling menjaga dan menghargai sesama pengguna jalan, agar tragedi seperti ini tidak terulang lagi.(*)
Add new comment