Polisi Buru Pelaku Penikaman di Toko Kelontong Jambi Selatan

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Kriminal
Ilustrasi JambiSATU.id

Sabtu, 22 Juni 2024, suasana tenang di Kelurahan The Hok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, mendadak berubah mencekam. Sekitar pukul 02.00 WIB, sebuah toko kelontong menjadi saksi bisu dari aksi penikaman brutal yang membuat warga setempat terhenyak. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih memburu satu orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kejadian tersebut.

Pelaku yang masih buron berinisial D, diduga berperan sebagai joki motor yang membawa pelaku utama penikaman ke lokasi kejadian. Kurang dari 24 jam setelah insiden itu, pihak kepolisian berhasil menangkap tiga tersangka di dua lokasi berbeda.

Identitas para pelaku telah terungkap. Udin Binto (27), warga Jalan Singo Sari RT26, Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, menjadi pelaku pertama yang berhasil diringkus. Udin yang wajahnya sempat viral di media sosial karena mengenakan jaket dan topi serta membawa senjata tajam, ditangkap di Jalan Marene, Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi sekitar pukul 14.00 WIB.

Pelaku utama penikaman, Yudi Saputra (34), warga Jalan KH Ahmad Dahlan, No65, RT10, Kelurahan Beringin, Kecamatan Pasar, Kota Jambi, juga berhasil diamankan. Bersama Yudi, polisi menangkap Rio Widianata (24), warga Jalan H Syamsu Bahrun, RT26, Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Kedua pelaku ditangkap di Pulau Pandan, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, sekitar pukul 16.00 WIB setelah sempat kabur dari pengejaran polisi.

Kanit Reskrim Polsek Jambi Selatan Iptu Fajaruddin mengungkapkan, kejadian bermula ketika para pelaku sedang nongkrong. Ketika itu, rombongan bermotor melintas dan memandang tajam ke arah mereka. Merasa tersinggung, para pelaku langsung mengejar rombongan tersebut. Saat berhasil mengejar salah satu pengendara sepeda motor, korban Riki Maulana (20), mereka memepet dan menghentikannya. Tanpa basa-basi, korban dipukul dan ditusuk oleh Yudi Saputra.

"Korban mengalami luka tusukan pada bagian perut dan paha," jelas Iptu Fajaruddin. Luka tusukan pada perut korban memerlukan 13 jahitan, menunjukkan betapa brutalnya serangan tersebut.

Pihak kepolisian segera bergerak cepat setelah menerima laporan kejadian ini. Dalam waktu kurang dari sehari, tiga pelaku berhasil diamankan. Namun, pelaku berinisial D yang bertindak sebagai joki motor masih buron.

"Satu orang DPO ini belum tertangkap, masih dicari oleh tim," ujar Iptu Fajaruddin. Pihaknya terus berupaya keras untuk menangkap pelaku terakhir ini agar kasus dapat segera diselesaikan.

Para pelaku yang sudah ditangkap disangkakan dengan Pasal 351 KUHPidana dan Pasal 170 KUHPidana tentang penganiayaan dan pengeroyokan. Sementara itu, korban Riki Maulana saat ini masih menjalani perawatan intensif akibat luka-luka yang dideritanya.

Kejadian ini menambah daftar panjang aksi kekerasan yang terjadi di wilayah Jambi Selatan. Warga diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang.

Pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam memberikan informasi terkait keberadaan pelaku yang masih buron. “Kami mengharapkan dukungan masyarakat agar dapat memberikan informasi yang akurat sehingga pelaku yang masih buron bisa segera ditangkap,” tambah Iptu Fajaruddin.

Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga keamanan lingkungan dan waspada terhadap potensi kekerasan yang bisa terjadi kapan saja. Semoga dengan penangkapan para pelaku, rasa aman dan damai bisa kembali dirasakan oleh warga Jambi Selatan.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network