JAMBI – Polisi masih mendalami penyebab kebakaran sebuah mobil jenis jeep Suzuki Jimny yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Dusun Suka Makmur, Kecamatan Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo, Jambi. Peristiwa nahas ini terjadi pada Minggu (30/6/2024) lalu, sekitar pukul 15:30 WIB.
Mobil dengan nomor polisi BG 1418 LP tersebut terbakar hebat, menimbulkan asap hitam yang membumbung tinggi ke langit. Pengendara yang melintasi jalan tersebut sempat terganggu, bahkan beberapa di antaranya merasakan panas akibat besarnya kobaran api.
"Aduh panas nian," ujar seorang pengendara motor yang melintas di lokasi kejadian.
Kapolsek Bathin II Babeko, AKP Darmadi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memanggil beberapa orang terkait kejadian tersebut. "Masih kita lidik, untuk saksinya sudah kita periksa, pemilik juga sudah kita periksa, lagi tahap proseslah sekarang," kata Darmadi, Selasa (2/7/2024).
Menurut Darmadi, mobil jeep yang terbakar tersebut sudah diamankan di Polsek Bathin II Babeko. Namun, hingga kini, pihaknya belum menemukan bukti-bukti yang mengarah pada dugaan pelangsiran BBM. Kendati demikian, Darmadi mengakui bahwa mobil yang terbakar ini ditemukan tak jauh dari lokasi SPBU, sekitar 200 meter.
Kasat Lantas Polres Bungo, AKP Steffan, juga memberikan keterangan terkait insiden tersebut. Menurut Steffan, supir mobil tersebut meninggalkan lokasi saat api baru mulai muncul. "Hasil dari keterangan saksi-saksi di lapangan didapatkan informasi bahwa, pemilik kendaraan tersebut telah meninggalkan mobil saat api masih dalam keadaan kecil," kata Steffan.
Sebelumnya, seorang warga yang melintasi jalan tersebut mengungkapkan bahwa mobil tersebut diduga merupakan mobil pelangsir BBM. "Iya, datang dari arah sana (SPBU)," katanya.
Dalam video yang diterima Tribun, tampak asap hitam yang tebal membumbung tinggi ke langit, mengganggu penglihatan dan kenyamanan pengendara yang melintas. Kejadian ini menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat bahwa mobil tersebut mungkin terlibat dalam aktivitas ilegal pelangsiran BBM.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran tersebut. Beberapa saksi telah dipanggil untuk memberikan keterangan, termasuk pemilik mobil. Polisi berharap, dari hasil penyelidikan ini, dapat ditemukan titik terang mengenai penyebab kebakaran dan apakah ada unsur kesengajaan atau kecelakaan murni.
"Kita masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut, semoga saja tidak ada yang salah, sehingga tersangka beserta barang bukti bisa kita limpahkan," ujar Darmadi.
Masyarakat setempat berharap agar pihak kepolisian dapat segera menemukan penyebab kebakaran tersebut dan menindak tegas jika ditemukan adanya pelanggaran hukum. "Kalau memang ada yang salah, harus dihukum seadil-adilnya," ungkap seorang warga yang enggan disebut namanya.
Kejadian ini menjadi perhatian publik, mengingat pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan di jalan raya, serta mencegah aktivitas ilegal yang bisa membahayakan banyak pihak. Polisi berkomitmen untuk terus mengusut tuntas kasus ini dan memberikan rasa aman kepada masyarakat Kabupaten Bungo.(*)
Add new comment