Minggu siang itu terasa panas di Jalan Lintas Tebo-Bungo, tepatnya di depan kantor KPU Tebo. Sekitar pukul 13:10 WIB, suasana yang biasanya lengang tiba-tiba diwarnai kepanikan. Sebuah mobil pick up dengan nomor polisi BE 8729 GI melaju kencang dari arah Bungo menuju Tebo. Di tengah jalan, bencana datang tanpa diduga.
Seorang pria yang melihat kejadian itu menceritakan dengan wajah pucat.
"Mobil ini melaju kencang dari arah Bungo mau ke Tebo. Tiba-tiba ban pecah dan sepertinya sopir juga mengantuk, sehingga tak terkendali lagi," ujarnya.
Pick up itu oleng, kehilangan kendali, dan dengan cepat menabrak tiang dan tanaman di median jalan. Dentuman keras terdengar, memecah kesunyian siang itu. Kaca depan mobil pecah berantakan, ban depan sebelah kanan hancur.
Kepanikan di Jalan
Warga setempat dan pengendara yang kebetulan melintas segera berduyun-duyun menuju lokasi. Di sana, mereka disuguhi pemandangan yang memprihatinkan. Mobil pick up tersebut melintang di jalan, mengganggu arus lalu lintas dari arah Bungo menuju Jambi. Warga bersama polisi bergerak cepat, berusaha menggeser mobil agar jalan lintas bisa kembali lancar.
Dalam kekacauan itu, tampak seorang pria dengan wajah pucat dan luka ringan di beberapa bagian tubuhnya. Dialah sang sopir, selamat dari maut meski hanya dengan luka-luka ringan.
"Sopir hanya luka ringan," ucap seorang saksi mata, memastikan tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini.
Penyebab dan Dampak
Menurut dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena ban mobil pecah dan sopir yang mengantuk. Kombinasi mematikan yang membuat mobil tak terkendali dan akhirnya menabrak median jalan. Kejadian ini seolah mengingatkan betapa pentingnya kewaspadaan di jalan, terutama bagi para pengemudi yang melintasi rute panjang seperti Jalan Lintas Tebo-Bungo.
Mobil pick up tersebut, dengan bagian depannya yang hancur dan kaca yang berserakan, menjadi saksi bisu tragedi siang itu. Para pengendara yang melintas tak kuasa menahan rasa ingin tahu, berhenti sejenak untuk melihat dari dekat. Ada yang membantu, ada pula yang hanya mengamati dengan wajah prihatin.
Langkah Cepat Polisi dan Warga
Kerjasama antara warga dan polisi patut diapresiasi. Dengan sigap, mereka berusaha menyingkirkan mobil dari tengah jalan agar arus lalu lintas tidak terhambat lebih lama. Dalam waktu singkat, situasi bisa dikendalikan kembali, meski bayangan tragedi masih membekas di benak mereka yang menyaksikan.
Seorang pria paruh baya, dengan peluh membasahi wajahnya, ikut mendorong mobil bersama beberapa orang lainnya.
"Kita harus cepat, biar jalan tidak macet," katanya dengan suara parau. Di tengah panas terik, semangat gotong royong warga Tebo tampak jelas.
Saat hari beranjak sore, mobil pick up itu akhirnya berhasil dipinggirkan. Arus lalu lintas kembali normal, meski perlahan. Polisi terus berjaga, memastikan tidak ada kendala lebih lanjut. Sopir yang terluka ringan segera dibawa ke tempat aman untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.
Kecelakaan tunggal ini meninggalkan pesan mendalam bagi semua yang terlibat dan menyaksikan. Bahwa kewaspadaan di jalan adalah kunci keselamatan. Sebuah siang yang awalnya biasa saja, berubah menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya perhatian dan kesiapan di setiap perjalanan.
Di depan kantor KPU Tebo, bayangan mobil pick up yang rusak akan terus mengingatkan kita pada tragedi di siang bolong itu. Sebuah kecelakaan yang meski tanpa korban jiwa, tetap menyisakan luka di hati mereka yang peduli.(*)
Add new comment