Pencarian korban tenggelam di Sungai Batanghari, Kabupaten Tebo, berakhir duka. Bujang Lebar (45), warga Desa VII Koto Ilir, ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan pada Jumat pagi (15/11/2024).
Korban ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB, mengapung sejauh 500 meter dari lokasi awal kejadian di Desa Tanjung, Kecamatan VII Koto Ilir. Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Bungo, BPBD Tebo, TNI, Polri, dan masyarakat sekitar, langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Kejadian bermula pada Kamis (14/11) sekitar pukul 13.20 WIB. Saat itu, Bujang Lebar bersama empat rekannya menyeberangi Sungai Batanghari menggunakan perahu kecil untuk menuju kebun mencari sayur pakis. Namun, nahas, perahu mereka karam di tengah sungai.
Empat orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi Bujang Lebar tenggelam dan hilang di arus sungai yang deras. Tim SAR gabungan segera melakukan pencarian dengan menyisir sungai hingga sejauh lima kilometer ke arah hilir.
Komandan Pos SAR Bungo, M. Andri, mengonfirmasi bahwa korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia.
“Tadi pagi kita temukan sekitar pukul 07.30 WIB,” ujar Andri.
Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Tangis haru pecah saat keluarga melihat jenazah Bujang Lebar yang sudah ditemukan tak bernyawa.
Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa, menjelaskan bahwa tim SAR telah mengerahkan berbagai peralatan seperti perahu karet, drone thermal, dan alat penyelamatan lainnya untuk mempercepat pencarian.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan pencarian berjalan maksimal,” kata Adah.
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di sungai, terutama dengan menggunakan perahu kecil. Sungai Batanghari yang menjadi jalur utama bagi masyarakat sekitar menyimpan risiko besar, terutama di musim dengan arus yang deras.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan menghadapi kehilangan ini. Tragedi Bujang Lebar menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat menyeberangi sungai.(*)
Add new comment