Langit Sengeti tampak cerah, tapi di bawahnya, petugas dari Satres Narkoba Polres Muaro Jambi bekerja dengan giat menghancurkan sarang-sarang narkoba yang meresahkan warga. Setelah melakukan penertiban terhadap sejumlah basecamp narkoba di berbagai wilayah Kabupaten Muaro Jambi, kali ini mereka mengobrak-abrik dua basecamp lainnya.
Basecamp pertama yang dihancurkan terletak di RT 01 Desa Senaung, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi. Di sini, petugas tidak menemukan pelaku yang sedang berpesta narkoba, tetapi jejak kegiatan terlarang itu cukup jelas terlihat. Barang bukti yang ditemukan berupa 29 buah plastik klip kecil, 13 buah plastik klip besar, 9 korek api, tiga buah alat hisap sabu jenis bong, 6 buah sendok sabu terbuat dari pipet plastik, satu tabung kaca untuk pirek, dan satu timbangan digital. Barang-barang ini disimpan di berbagai tempat dalam basecamp tersebut.
Kasat Reserse Narkoba Polres Muaro Jambi, IPTU Ilham Tri Kurnia, berdiri di tengah reruntuhan basecamp, menyaksikan penghancuran yang dilakukan oleh petugas yang disaksikan oleh warga setempat. "Tujuannya agar pelaku tidak menggunakan barang haram tersebut lagi," kata Ilham dengan tegas.
Tidak jauh dari situ, petugas juga menggerebek basecamp kedua di RT 15 Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota. Sama seperti di basecamp pertama, tidak ada pelaku yang ditemukan di lokasi. Namun, petugas menemukan barang bukti berupa 23 buah plastik klip kecil, 15 buah plastik klip besar, 7 korek api, empat buah bong, 8 buah sendok sabu yang terbuat dari pipet plastik, dan tiga buah tabung kaca.
Di tengah aktivitas penertiban, IPTU Ilham Tri Kurnia menjelaskan bahwa basecamp yang digerebek ini merupakan tempat perkumpulan anak muda yang sudah meresahkan masyarakat setempat. "Kegiatan ini menindaklanjuti laporan dari masyarakat yang semakin resah dengan adanya basecamp. Kami dari Satresnarkoba Polres Muaro Jambi akan terus berupaya untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Muaro Jambi," tegasnya.
Ilham mengimbau kepada masyarakat agar selalu menginformasikan kepada petugas jika menemukan tempat kumpul anak muda yang mencurigakan atau basecamp narkoba. "Kami membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk mengatasi masalah ini. Informasi dari warga sangat penting untuk memutus rantai peredaran narkoba," tambahnya.
Dengan semangat dan komitmen tinggi, Satres Narkoba Polres Muaro Jambi terus berjuang melawan peredaran narkoba. Di tengah tumpukan barang bukti dan puing-puing basecamp yang hancur, harapan untuk lingkungan yang lebih bersih dari narkoba semakin kuat. Langkah ini menjadi simbol dari ketegasan dan keseriusan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Muaro Jambi.
Ketika hari semakin siang, petugas-petugas Satres Narkoba Polres Muaro Jambi tetap bekerja dengan penuh dedikasi, memastikan bahwa setiap sudut kota dan desa terbebas dari ancaman narkoba. Perjuangan mereka adalah bukti bahwa harapan untuk lingkungan yang lebih aman dan sehat adalah sebuah kenyataan yang bisa dicapai dengan kerja keras dan kerjasama dari semua pihak.(*)
Add new comment