Pada Rabu pagi, 9 Oktober 2024, sekitar pukul 04.00 WIB, Tim Serigala Kota Jambi berhasil menggagalkan rencana bentrokan yang melibatkan anggota geng motor di Jl. Surya Dharma, dekat SMA 8, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi. Enam anggota geng motor dari kelompok berbeda diamankan sebelum sempat menciptakan keributan di wilayah tersebut.
Menurut keterangan dari Kapolsek Kotabaru, AKP Hanafi, yang diwakili oleh Panit Opsnal IPDA Joko, keenam pelaku berasal dari beberapa geng motor yang sudah dikenal sering meresahkan warga. "Seperti Crazy Black, Nusa, Wartat, Story Tabfams, dan Abadi. Mereka adalah Dedi Irawan (22), Edro Sinambela (19), Alzeki Mughni (19), Anugrah Adinata (18), dan Muhammad Rasian Fikri (17)," ujar Joko melalui pesan tertulis.
Para pelaku dicurigai oleh Tim 1 Serigala Kota saat terlihat sedang berkumpul di lokasi, mempersiapkan diri untuk bentrokan yang diduga akan terjadi antara Geng Safira Tragedi (Persijam) dan Geng Predator Utara (Kuburan Cina). Polisi berhasil mencegah aksi tersebut dan segera mengamankan para pelaku sebelum kekacauan terjadi. Mereka kemudian diserahkan ke Polsek Kota Baru untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam operasi penangkapan ini, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk 12 unit sepeda motor, banyak di antaranya tanpa nomor polisi, serta tiga buah senjata tajam. Jenis motor yang disita meliputi Honda Vario, Honda Beat, Yamaha N-Max, dan Yamaha Jupiter Z.
Hingga saat ini, keenam pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Kota Baru. Sementara itu, barang bukti telah diamankan untuk mendukung proses penyelidikan lebih lanjut.
Polisi mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan segera melaporkan segala aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka untuk menjaga keamanan kota. "Kami akan terus berupaya menjaga keamanan, namun kami juga meminta partisipasi aktif masyarakat," tutup IPDA Joko.
Kasus ini menyoroti betapa berbahayanya aktivitas geng motor yang kerap meresahkan warga dan mengganggu ketertiban umum, dan menunjukkan pentingnya sinergi antara pihak kepolisian dan masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan.(*)
Add new comment