Buaya Liar Mengganas di Tanjabtim: Lansia 72 Tahun Selamat dari Serangan Brutal

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Kriminal
Ilustrasi Jambi Satu

Sarijan, seorang warga Dendang, Jambi, selamat dari serangan buaya liar yang terjadi di sungai belakang rumahnya. Serangan mendadak itu menyebabkan luka parah di kakinya. Pihak kepolisian mengimbau warga untuk tetap waspada saat beraktivitas di sungai yang menjadi habitat buaya.


Tanjabtim – Warga Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, dikejutkan dengan serangan buaya liar yang menimpa Sarijan (72), seorang warga Kelurahan Rantau Indah. Peristiwa itu terjadi saat Sarijan tengah mandi di aliran sungai tak jauh dari rumahnya, Sabtu (29/9/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.

Sarijan baru saja pulang setelah mengambil rumput untuk ternaknya. Seperti biasa, ia menuju aliran sungai untuk membersihkan diri. Namun, hari itu nasib buruk menghampirinya. Tanpa peringatan, seekor buaya muncul dari dalam air, menyerang dan menyeretnya beberapa meter ke dalam sungai.

Sarijan, yang terkejut, segera berusaha melepaskan diri dari gigitan predator air tersebut. Meski sempat terseret, ia berhasil melawan dan melepaskan diri. Sarijan kemudian bergegas berenang ke tepi sungai dan berhasil mencapai rumahnya dengan luka serius di bagian kaki.

Kapolsek Dendang, Iptu Sunarto, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa serangan buaya tersebut terjadi secara tiba-tiba saat korban sedang berenang. "Korban merasakan ada sesuatu yang menggigit bagian kakinya, dan setelah mengetahui itu adalah buaya, dia segera berusaha melepaskan diri," ungkapnya.

Akibat serangan tersebut, Sarijan mengalami luka robek yang cukup parah. "Korban menderita luka pada paha kanan yang membutuhkan 15 jahitan, dan luka pada betis kiri yang mendapatkan 5 jahitan. Setelah mendapatkan perawatan di Polindes setempat, korban diperbolehkan pulang," tambah Iptu Sunarto.

Wilayah Kecamatan Dendang memang dikenal sebagai habitat buaya liar, dan serangan buaya bukan hal yang asing bagi warga. Kapolsek Sunarto mengimbau masyarakat untuk selalu waspada saat beraktivitas di aliran sungai, terutama di wilayah yang sering dilintasi buaya liar. "Keselamatan harus diutamakan, terutama saat berada di aliran sungai yang menjadi habitat predator air ini," pesannya.

Dengan serangan terbaru ini, warga kembali diingatkan akan bahaya yang mengintai dari predator air yang kerap muncul di kawasan tersebut.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network