Penemuan mayat di Bayung Lencir diduga terkait hilangnya Matnur, sopir Fortuner asal Kerinci yang tinggal di Tungkal, masih disidik pihak kepolisian. Polda Jambi dan keluarga menunggu hasil otopsi dan identifikasi untuk memastikan identitas korban.
****
Misteri hilangnya Matnur, seorang sopir Fortuner asal Kerinci, akhirnya mulai menemui titik terang. Matnur yang telah dilaporkan hilang sejak Senin, 9 September 2024, kini diduga ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kawasan Bayung Lencir, Sumatera Selatan. Penemuan ini mengundang keprihatinan mendalam dari keluarga dan kerabat yang berharap Matnur dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, mengungkapkan bahwa tim dari Polres Tanjung Jabung Barat telah turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kasat Reskrim Tanjab Barat beserta Kanit Resmob sudah berada di lokasi untuk melaksanakan penyelidikan," kata Kombes Pol Andri saat dikonfirmasi pada Rabu, 11 September 2024.
Ia menambahkan bahwa identitas jenazah yang ditemukan saat ini belum terkonfirmasi, dan tim INAFIS Polres Muba sedang menuju lokasi untuk melakukan identifikasi lebih lanjut.
Joni Arman, salah satu kerabat Matnur, menyatakan bahwa tim keluarga sudah berangkat ke Bayung Lencir untuk memastikan apakah mayat yang ditemukan tersebut adalah Matnur atau bukan.
"Kami masih menunggu hasil otopsi dan identifikasi dari pihak kepolisian," ungkapnya.
Matnur, yang dikenal sebagai sopir travel berpengalaman, terakhir kali berkomunikasi dengan keluarganya pada Selasa pukul 12.00. Saat itu, posisi Matnur terlacak berada di Bayung Lencir melalui GPS pada kendaraannya.
Namun, sejak saat itu, komunikasi terputus, dan hingga malam hari, tidak ada kabar lagi tentang keberadaan Matnur. Keluarga yang khawatir akhirnya melapor ke polisi setelah mendengar informasi bahwa kendaraan Matnur terlihat melintas di daerah Bayung Lencir.
Kapolsek Bayung Lencir, IPTU M. Wahyudi, melalui Kanit Reskrim IPDA Agus Kurniawan, mengonfirmasi penemuan jenazah itu.
"Korban ditemukan dalam keadaan mengenakan kaos hitam dan celana jeans. Penyebab kematian masih dalam penyelidikan lebih lanjut," jelas IPDA Agus.
Jasad korban saat ini telah dibawa ke RSUD Bayung Lencir untuk dilakukan identifikasi oleh tim INAFIS.
Penemuan ini menyisakan banyak tanda tanya, namun pihak keluarga tetap berharap bahwa jenazah yang ditemukan bukanlah Matnur. Mereka terus berdoa agar anggota keluarganya yang hilang dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kebenaran di balik hilangnya Matnur dan memastikan identitas mayat yang ditemukan.(*)
Comments
ini untuk otopsi bayar…
ini untuk otopsi bayar berapa pak pol?
Add new comment