Detik-detik Mencekam: Pemotor Nyaris Jadi Santapan Harimau di Jalan Sungai Penuh - Tapan

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
Ilustrasi Jambi Satu

Pengendara motor di Jalan Sungai Penuh - Tapan nyaris dimangsa dua harimau. Beruntung, ia berhasil selamat dengan masuk ke mobil travel yang melintas. Harimau kembali ke hutan setelah mengendus motor yang ditinggalkan. Kejadian ini mengingatkan warga untuk berhati-hati di kawasan rawan tersebut.

***

Selasa (6/7/2024) dini hari, suasana mencekam menyelimuti Jalan Sungai Penuh - Tapan ketika seorang pengendara sepeda motor nyaris menjadi mangsa dua ekor harimau yang tiba-tiba muncul dari dalam hutan. Kejadian ini terjadi pada kilometer 25 hingga 30, yang memang dikenal sebagai kawasan rawan dengan kemunculan harimau.

Pengendara yang beruntung itu melarikan diri dengan cara yang dramatis, menyelamatkan nyawanya dengan memasuki sebuah mobil travel yang kebetulan melintas saat itu.

Menurut keterangan yang dihimpun, pengendara motor tersebut sedang dalam perjalanan dari arah Sungai Penuh menuju Tapan. Sekitar pukul 03.30 WIB, tiba-tiba dua ekor harimau keluar dari belantara hutan, mendekati jalan raya yang sepi.

Seketika, rasa panik melanda sang pengendara. Tanpa berpikir panjang, ia menghentikan motornya dan melarikan diri, meninggalkan kendaraannya begitu saja di pinggir jalan. Beruntung, saat itu ada mobil travel yang dikemudikan Yose, seorang sopir asal Kerinci, melintas di lokasi tersebut.

“Ketika harimau melintas, kami berhenti. Pemilik motor masuk ke dalam mobil saya,” cerita Yose, mengingat kembali detik-detik menegangkan yang baru saja dialaminya.

Menurut Yose, setelah pengendara motor tersebut selamat masuk ke dalam mobil, harimau-harimau itu menghampiri motor yang ditinggalkan. Mereka mengendus-endus kendaraan sebelum akhirnya berbalik dan kembali masuk ke dalam hutan.

Lokasi kejadian memang terkenal di kalangan warga sekitar dan para pengendara yang sering melintasi jalan tersebut. Harimau kerap terlihat melintasi jalan raya, membuat siapa pun yang melewati area itu harus waspada.

Alda, seorang warga setempat, mengonfirmasi bahwa kehadiran harimau di kawasan ini bukanlah hal baru. “Minggu lalu, ternak warga di Sako hilang, dikabarkan dimangsa harimau. Kejadiannya sudah dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA),” ujarnya.

Insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat dan pengendara yang melintasi Jalan Sungai Penuh - Tapan untuk selalu waspada, terutama di malam hari. Harimau adalah makhluk liar yang terancam habitatnya, dan kemunculannya di jalan raya mengindikasikan adanya interaksi yang tak terhindarkan antara manusia dan satwa liar.

BKSDA setempat terus melakukan pemantauan dan sosialisasi kepada warga untuk menjaga jarak aman dari harimau dan tidak melakukan tindakan yang dapat memicu konflik lebih lanjut. Keberadaan harimau di kawasan ini adalah tantangan yang membutuhkan perhatian dan penanganan yang bijaksana.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network