Meningkatkan Partisipasi: Disdukcapil Sarolangun Kejar Target Perekaman e-KTP

Oleh: jambi1
Pada : WIB
Rubrik
Daerah
IST

Di tengah panas terik matahari, Riduan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sarolangun, tampak sibuk di lapangan. Ia dan timnya tidak henti-hentinya bergerak, mengejar target perekaman penduduk di Kabupaten Sarolangun. Dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 300 ribu jiwa, masih terdapat sekitar 4.333 jiwa yang belum melakukan perekaman data kependudukan per Februari 2023.

Riduan bercerita, "Sejak pemilihan umum kemarin, kita temukan ada 4.333 warga yang belum merekam data kependudukannya. Kami bekerja keras untuk menyelesaikan ini," ungkapnya pada Selasa (9/7).

Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), kecamatan, dan desa, Disdukcapil telah berhasil melakukan perekaman terhadap 1.276 warga dari jumlah yang belum terdata. "Kami sudah merekam 1.276 warga. Kini tersisa 3.312 yang belum terdata. Kami akan terus bekerja sama dengan KPU dan pemerintah setempat untuk menyelesaikan ini," lanjut Riduan.

Salah satu strategi utama yang diambil oleh Disdukcapil adalah program "jemput bola", di mana petugas mendatangi langsung warga di berbagai wilayah. Langkah ini terbukti efektif, terutama dalam menjangkau pemilih pemula yang seringkali sulit diidentifikasi dan dijangkau. Riduan menegaskan bahwa program ini menjadi solusi dalam mengejar target perekaman.

“Kami turun langsung ke lapangan, mendatangi rumah-rumah warga, terutama di daerah yang sulit dijangkau. Fokus kami adalah para pemilih pemula yang baru berusia 17 tahun,” jelasnya.

Perjalanan Riduan dan timnya tidak mudah. Mereka harus menyusuri jalan-jalan desa yang berliku dan terkadang berlumpur. Namun, semangat mereka tak pernah surut. Setiap hari, dengan berbekal alat perekaman portabel, mereka berkeliling dari satu desa ke desa lain.

Di salah satu desa terpencil, seorang petugas Disdukcapil, Ani, menceritakan pengalamannya. "Kami pernah harus menyeberangi sungai dengan perahu kecil untuk mencapai desa yang terisolasi. Tapi semua itu sepadan demi memastikan semua warga terdata," ujarnya sambil tersenyum.

Riduan juga mengungkapkan bahwa meskipun ada tantangan, tidak ada kendala berarti yang mereka hadapi dalam menjalankan tugas ini. Keyakinan bahwa target akan tercapai sangat kuat. "Dengan kerjasama yang baik antara Disdukcapil, KPU, kecamatan, dan desa, saya yakin semua warga Sarolangun akan terdata sebelum tenggat waktu," katanya penuh optimisme.

Upaya ini tidak hanya penting untuk pemilu, tetapi juga berdampak luas bagi pelayanan publik di Kabupaten Sarolangun. Dengan data kependudukan yang akurat, pemerintah dapat lebih mudah merencanakan dan menyalurkan berbagai program bantuan sosial, pendidikan, dan kesehatan.

"Data yang akurat sangat penting. Ini tidak hanya untuk pemilu, tetapi juga untuk berbagai layanan publik. Kami ingin memastikan setiap warga mendapatkan hak dan layanan yang mereka butuhkan," tambah Riduan.

Dengan semangat tinggi, Riduan dan timnya terus bergerak. Mereka tidak hanya mengejar angka, tetapi juga ingin memastikan bahwa setiap warga Sarolangun merasa dihargai dan diakui oleh negara.

“Saya berharap, dengan upaya ini, kita bisa membangun kepercayaan warga terhadap pemerintah. Mereka harus tahu bahwa kita ada untuk mereka, bekerja demi kesejahteraan mereka,” tutup Riduan.

Di tengah hiruk-pikuk keseharian, upaya Disdukcapil Sarolangun untuk merekam data penduduk adalah bukti nyata dedikasi para petugas yang bekerja demi kepentingan masyarakat. Sebuah upaya yang patut diapresiasi dan didukung oleh semua pihak.

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network