JAMBI – Aula Hotel Merangin menjadi saksi penting pada Selasa pagi, 2 Juli 2024, ketika Gubernur Jambi Al Haris membuka kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Merangin tahun 2024. Di tengah suasana penuh semangat, Al Haris menekankan pentingnya sinergi antara Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk kemajuan masyarakat desa.
Dalam pidato pembukaannya, Gubernur Al Haris menyoroti betapa krusialnya peran Kepala Desa dan BPD yang dipilih langsung oleh masyarakat. "Kepala Desa dan BPD sama-sama dipilih masyarakat dan itu sangat luar biasa. Lima tahun bekerja tidak memikirkan apa yang didapat, tapi terus bekerja untuk masyarakat. Yang terpenting, keduanya selalu bersyukur," ujar Al Haris dengan penuh keyakinan.
Al Haris mengingatkan bahwa BPD harus mampu memadukan konsep kerja dengan Kepala Desa. Ia menekankan pentingnya harmoni dalam hubungan kerja antara kedua pihak agar roda pemerintahan desa dapat berjalan dengan baik. "Bila keduanya menyatu dengan baik, semua akan berjalan dengan baik pula. Jangan ada lagi satu ke kiri dan yang satu ke kanan," tambahnya.
Lebih lanjut, Gubernur Jambi itu mengungkapkan rencana untuk menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Kepala Desa dan BPD. Selain itu, pengadaan kendaraan operasional bagi BPD juga sedang direncanakan guna meningkatkan efisiensi kerja mereka.
Penjabat Bupati Merangin, H Mukti, yang turut hadir dalam acara tersebut, menghimbau para peserta Rakerda untuk serius mengikuti setiap sesi sehingga dapat menghasilkan rumusan rekomendasi yang akan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan desa dan pembangunan desa. "BPD adalah bagian dari penyelenggara Pemerintahan Desa yang menampung aspirasi, ikut merencanakan, dan melakukan pengawasan pembangunan di tingkat Desa," kata H Mukti.
Ia juga berharap agar anggota BPD yang tergabung dalam PABPDSI bisa saling bertukar gagasan untuk membangun desa yang terencana, terukur, dan benar-benar menjadi partner Kepala Desa dalam pembangunan desa. "BPD harus bisa menjadi pilar utama dan jembatan koordinasi kerja antara Pemerintah Desa dan masyarakat desa," lanjutnya.
Menutup sambutannya, H Mukti menekankan pentingnya memperhatikan kelestarian lingkungan dalam setiap program pembangunan desa. "Jika perekonomian meningkat, maka desa akan maju dan sejahtera. Pembangunan Desa harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan, sehingga semua akan saling terjaga dengan baik," tutupnya.
Rakerda PABPDSI/BPD Kabupaten Merangin 2024 ini diharapkan mampu menjadi wadah diskusi dan pertukaran ide yang konstruktif bagi para peserta. Dengan sinergi yang baik antara Kepala Desa dan BPD, serta dukungan dari Pemerintah Provinsi Jambi, masa depan desa-desa di Kabupaten Merangin diharapkan semakin cerah dan sejahtera.(*)
Add new comment