Minggu sore yang biasanya tenang di Jalan Lintas Sumatera, Dusun Babeko, Kecamatan Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo, berubah menjadi kepanikan saat sebuah mobil minibus hangus terbakar. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 15:30 WIB itu menarik perhatian warga sekitar dan pengendara yang melintas. Diduga, mobil tersebut adalah pelansir Bahan Bakar Minyak (BBM).
Seorang warga yang berada di lokasi menyebutkan bahwa mobil yang terbakar itu berasal dari arah SPBU terdekat. "Iya, datang dari arah sana (SPBU)," katanya kepada Tribun Jambi. Dalam video yang diperoleh Tribun, terlihat asap hitam membumbung tinggi, sementara api yang besar menyala di seluruh badan mobil, membakar habis kendaraan tersebut.
Pengendara yang melintas merasakan dampak langsung dari panasnya kobaran api. Beberapa pengendara motor terpaksa berhenti sejenak karena panas yang menyengat. "Aduh panas nian," ucap seorang pengendara motor.
Hingga berita ini ditayangkan, Tribun Jambi masih menunggu penjelasan resmi dari Satlantas Polres Bungo terkait penyebab pasti kebakaran dan langkah-langkah yang akan diambil selanjutnya.
Tak hanya di Kabupaten Bungo, insiden serupa juga terjadi di Kota Jambi. Kamis, 23 Mei 2024, sebuah video yang diunggah menunjukkan detik-detik sebuah mobil pelansir minyak terbakar di Beringin. Dalam video tersebut, terlihat api sudah menyala di kursi belakang mobil hitam yang menabrak kontainer makanan Korea.
Seorang pria berbaju hijau berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air melalui jendela mobil, namun usahanya sia-sia. Api terus membesar, terutama setelah pria tersebut mengeluarkan beberapa jeriken yang diduga berisi bensin dari dalam mobil. Pria berbaju garis-garis juga membantu mengeluarkan jeriken tersebut, namun api tetap tak terkendali.
Pria berbaju hijau sempat membasahi dirinya untuk mempermudah evakuasi jeriken, namun sayangnya, bajunya yang basah terkena minyak membuat api menyambar tubuhnya. Tangan pria tersebut juga sempat terkena api sebelum akhirnya beberapa jeriken di dalam mobil meledak, menyebabkan kobaran api semakin besar hingga nyaris mengenai jalan Beringin.
Beberapa warganet yang menyaksikan kejadian ini memberikan komentar mereka. Salah satu warganet menyebutkan bahwa api sudah menyala sebelum mobil menabrak kontainer. Sopir mobil sempat melompat keluar karena panik melihat api di belakangnya dan akhirnya kabur saat api semakin membesar.
"Sudah meledak dari awal bang pas orangnyo masih didalam. mobilnyi nabrak kontainer dan dia cari air. air dak mempa, api makin besar, dia kabur," tulis seorang warganet dalam komentarnya.
Beberapa spekulasi muncul mengenai penyebab kebakaran. Seorang warganet menduga bahwa api mungkin berasal dari abu rokok yang belum mati, yang menyambar jok mobil yang sudah terkena minyak.
Kedua insiden kebakaran mobil pelansir minyak ini menyoroti betapa bahayanya praktik pelansiran BBM tanpa pengamanan yang memadai. Tidak hanya mengancam keselamatan jiwa pengendara, tetapi juga membahayakan pengguna jalan lainnya. Diharapkan, investigasi lebih lanjut oleh pihak berwenang dapat memberikan kejelasan dan solusi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan di jalan dan penanganan BBM yang sesuai prosedur. Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan insiden tragis seperti ini tidak terulang lagi.(*)
Add new comment