Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Jambi menyalurkan ribuan liter air bersih kepada warga di Muaro Jambi yang terdampak kekeringan. Bantuan ini adalah bagian dari kepedulian Polri menjelang HUT RI ke-79.
Musim kemarau melanda Kabupaten Muaro Jambi, menyisakan kekeringan yang mengancam kehidupan sehari-hari warga. Desa Sarang Burung, di Kecamatan Jambi Luar Kota, adalah salah satu yang paling terdampak. Selama lebih dari sebulan, warga di sana bergulat dengan kesulitan yang mendera: kekurangan air bersih.
Krisis ini memaksa penduduk untuk merogoh kocek demi membeli air bersih, hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti minum dan mandi. Kekhawatiran dan ketidakpastian menyelimuti desa ini, hingga akhirnya bantuan datang dari arah yang tak terduga.
Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi, dengan kepekaan sosial yang tinggi, bergerak cepat. Kombes Pol Agus Tri Waluyo, Direktur Polairud Polda Jambi, menjelaskan bagaimana bantuan ini bermula dari sebuah tayangan berita di televisi. "Kami sangat prihatin ketika melihat informasi tersebut di saluran televisi," ujarnya dengan nada empati.
Berdasarkan laporan tersebut, Kombes Pol Agus segera menginstruksikan anggotanya untuk meninjau langsung ke lokasi. Fakta di lapangan mengonfirmasi kekhawatiran mereka. Warga Desa Sarang Burung memang sangat membutuhkan bantuan. Air, yang seharusnya menjadi kebutuhan dasar, telah menjadi barang mewah di desa ini.
Dengan gerak cepat dan rasa peduli yang tinggi, Ditpolairud Polda Jambi menyalurkan ribuan liter air bersih menggunakan mobil tangki. Hari itu, langit yang cerah menjadi saksi bagaimana air bersih mengalir ke dalam tangki-tangki penampung warga. Kombes Pol Agus Tri Waluyo melihat sendiri bagaimana bantuan itu diterima dengan penuh syukur oleh warga desa.
"Alhamdulillah, berkat semangat dan rasa peduli yang tinggi dari anggota Ditpolairud Polda Jambi, hari ini kami dapat menyalurkan bantuan air bersih kepada warga di Sarang Burung," pungkas Kombes Pol Agus Tri Waluyo. Kegiatan ini tidak hanya memberikan air, tetapi juga harapan dan sedikit meringankan beban yang selama ini mereka tanggung.
Aksi kemanusiaan ini tidak hanya sebatas bantuan material. Ini adalah simbol dari kepedulian Polri kepada masyarakat, terlebih menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Ditpolairud Polda Jambi menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai penjaga dan pelindung bagi rakyat, terutama di saat-saat genting.
Di tengah semangat peringatan kemerdekaan, Ditpolairud Polda Jambi menegaskan kembali komitmen mereka untuk hadir bagi masyarakat. Kepedulian ini menjadi pesan bahwa di balik seragam dan tugas yang diemban, ada sisi manusiawi yang siap berbagi dan menolong mereka yang membutuhkan.
Warga Desa Sarang Burung mungkin akan mengingat hari itu sebagai titik balik dari kekeringan yang mendera. Air yang mengalir bukan hanya menghilangkan dahaga, tetapi juga memberikan kekuatan dan semangat baru. Dengan bantuan ini, mereka bisa kembali berharap untuk hari esok yang lebih baik, dengan keyakinan bahwa mereka tidak berjuang sendirian. Polairud Polda Jambi telah menunjukkan bahwa solidaritas dan kebersamaan adalah kunci untuk menghadapi setiap tantangan, termasuk kekeringan yang mengancam kehidupan sehari-hari.(*)
Add new comment