Batang Hari – Dalam upaya memberantas peredaran judi online yang kian marak di daerah, Kejaksaan Negeri Batang Hari menunjukkan komitmennya untuk mendukung pemerintah dalam menekan praktik ilegal tersebut. Kasi Intel Kejari Batang Hari, Rudi Firmansyah, menyatakan bahwa praktik perjudian online masih banyak ditemukan, baik secara terang-terangan maupun tersembunyi.
“Efek kecanduan judi online tersebut berpotensi meningkatkan jumlah kriminalitas dan pelanggaran hukum pidana,” ungkap Rudi Firmansyah kepada rri.co.id pada Minggu (28/7/2024).
Meskipun hingga saat ini pihak Kejari Batang Hari belum menangani kasus perkara judi online secara langsung, upaya pemberantasan terus dilakukan. Rudi menegaskan pentingnya tindakan preventif dan represif untuk mengatasi dampak buruk dari judi online.
“Untuk memberikan efek jera terhadap pelaku judi online, kami akan memberikan tuntutan yang lebih tinggi,” tegasnya.
Selain penindakan, Kejari Batang Hari juga berencana melakukan langkah-langkah preventif dengan mengadakan sosialisasi ke sekolah-sekolah melalui program "Jaksa Masuk Sekolah." Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para siswa tentang bahaya judi online dan dampak negatifnya terhadap kehidupan mereka.
“Kami berharap dengan sosialisasi ini, para siswa dapat memahami risiko yang terkait dengan judi online dan menghindari terjerumus ke dalam praktik tersebut,” lanjut Rudi.
Program "Jaksa Masuk Sekolah" akan menyasar berbagai sekolah di wilayah Batang Hari. Dalam program ini, para jaksa akan memberikan pemahaman mendalam tentang konsekuensi hukum dan sosial dari perjudian online. Selain itu, siswa juga akan diajak berdiskusi tentang cara melindungi diri dari pengaruh negatif internet.
Rudi Firmansyah menambahkan bahwa pemberantasan judi online tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak saja. Diperlukan kerjasama dari berbagai elemen masyarakat, termasuk orang tua, guru, dan pemerintah daerah, untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan bebas dari pengaruh judi online.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melawan praktik judi online. Kesadaran kolektif dan tindakan nyata dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk menciptakan perubahan positif,” ujar Rudi.
Dengan langkah-langkah yang telah direncanakan, Kejaksaan Negeri Batang Hari berharap dapat menekan angka perjudian online di daerah tersebut. Selain itu, diharapkan juga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang bahaya judi online, sehingga generasi muda bisa tumbuh dalam lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari pengaruh negatif.
Pemerintah Kabupaten Batang Hari sendiri menyambut baik inisiatif dari Kejari Batang Hari. Dukungan penuh dari pemerintah daerah akan diberikan untuk memastikan program-program pemberantasan judi online dapat berjalan dengan efektif dan mencapai hasil yang diharapkan.
“Kami sangat mendukung upaya Kejaksaan Negeri Batang Hari dalam memberantas judi online. Kami akan membantu dalam setiap langkah yang diperlukan untuk memastikan lingkungan kita aman dan bebas dari pengaruh negatif judi online,” ujar seorang pejabat pemerintah daerah yang tidak disebutkan namanya.
Dengan kerjasama yang baik antara Kejaksaan, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan peredaran judi online di Batang Hari dapat ditekan secara signifikan. Upaya ini bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk melindungi generasi muda dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh judi online.(*)
Add new comment