Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi merilis data rekapitulasi objek kebakaran yang terjadi di wilayah tersebut selama periode Januari hingga Juni 2024. Berdasarkan data tersebut, tercatat total 54 kejadian kebakaran yang terjadi dalam berbagai kategori.
Menurut data yang dihimpun, kebakaran rumah menjadi insiden yang paling dominan dengan 18 kejadian. Berikut adalah rincian lengkapnya:
- Rumah: 18 kejadian
- Kantor/Sekolah: 0 kejadian
- Ruko: 4 kejadian
- Gudang: 1 kejadian
- Bengkel: 0 kejadian
- Mall/Minimarket/Swalayan: 2 kejadian
- Objek Vital: 0 kejadian
- Restoran/Rumah Makan/Foodcourt: 0 kejadian
- Toko/Kios: 6 kejadian
- Kandang Ternak: 0 kejadian
- Kendaraan Bermotor: 3 kejadian
- Hotel/Penginapan: 1 kejadian
- Tempat Hiburan: 0 kejadian
- Lahan/Pohon: 8 kejadian
- Lain-lain: 12 kejadian
Mustari Affandi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, menyampaikan bahwa kebakaran rumah menjadi perhatian utama karena jumlahnya yang paling banyak. "Kita harus meningkatkan kewaspadaan terutama di lingkungan rumah dan area terbuka yang rawan terbakar," ujarnya.
Kebakaran lahan dan pohon juga menjadi masalah serius dengan 8 kejadian yang tercatat. Ini mengindikasikan perlunya perhatian khusus terhadap area terbuka, terutama selama musim kemarau.
Kebakaran yang melibatkan toko/kios berada di posisi ketiga dengan 6 kejadian. Hal ini menunjukkan pentingnya para pemilik usaha untuk selalu waspada dan memastikan sistem keamanan kebakaran mereka berfungsi dengan baik.
Mustari Affandi menegaskan komitmen Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi untuk terus meningkatkan layanan pemadam kebakaran dan penyelamatan. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam menangani kebakaran dan penyelamatan di Kota Jambi," katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kejadian kebakaran melalui nomor pelayanan Mako Damkar Kota Jambi di 0741-41171 atau WhatsApp di 08117113113. "Pelaporan yang cepat sangat membantu dalam upaya penanganan kebakaran agar tidak meluas," tambahnya.
Selain itu, Mustari mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi standar keamanan dalam penggunaan peralatan listrik dan api. "Pencegahan adalah langkah terbaik. Pastikan peralatan listrik di rumah Anda aman dan jangan meninggalkan api tanpa pengawasan," tegasnya.
Dengan meningkatnya kesadaran dan kewaspadaan, diharapkan jumlah kejadian kebakaran di Kota Jambi dapat berkurang di bulan-bulan mendatang. "Mari kita bersama-sama menjaga keselamatan dan keamanan lingkungan kita dari bahaya kebakaran," tutup Mustari.
Data rekapitulasi kebakaran selama enam bulan pertama tahun 2024 menunjukkan bahwa rumah menjadi objek yang paling rentan terhadap kebakaran di Kota Jambi. Dengan komitmen dari Dinas Pemadam Kebakaran dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan insiden kebakaran dapat diminimalisir dan Kota Jambi menjadi lebih aman bagi warganya.
Add new comment