PetroChina International Jabung Ltd. secara konsisten menunjukkan komitmen yang aktif dalam pembangunan industri minyak dan gas (migas), yang salah satunya berpartisipasi aktif dalam Rapat Kerja Formalitas dan Komunikasi Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Sumatera Bagian Selatan (SUMBAGSEL).
Rapat kerja yang dilaksanakan di Ballroom Gudhas Village Kota Jambi, pada tanggal 10-11 Juli 2024 tersebut dibuka oleh Kepala Departemen Formalitas & Komunikasi SKK Migas Perwakilan SUMBAGSEL Safe’i Syafrie dan seluruh perwakilan KKKS yang berada di wilayah operasional kerja SUMBAGSEL.
Kehadiran PetroChina dalam rapat kerja bersama SKK Migas SUMBAGSEL ini bertujuan untuk mempererat hubungan kerja sama dengan SKK Migas serta untuk berdiskusi mengenai berbagai isu strategis yang dihadapi oleh industri migas saat ini.
Rapat kerja ini membahas berbagai topik penting dengan menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya yakni Alam Mulyawan selaku Kepala Pokja Litigasi dan Bantuan Hukum SKK Migas, dengan materi yang disampaikan terkait “Pengantar Litigasi Hukum”. Kemudian Nur Ridhowati selaku Penasihat Hukum Eksternal SKK Migas dengan materi yang disampaikan terkait “Pemberian Keterangan Pada Perkara Tindak Pidana Korupsi”, Arif Setiawan yang juga merupakan Penasihat Hukum Eksternal SKK Migas dengan materi yang disampaikan terkait “Memahami Hukum Pidana Korupsi di Indonesia”, dan Wahyu Tri Handoko selaku Perwakilan PT Trubus Mitra Swadaya dengan materi yang disampaikan terkait “Kiat Sukses dalam Program Penghijauan”.
Mewakili KKKS di wilayah SUMBAGSEL, Communication Manager PetroChina International Jabung Ltd., Afdal, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut berharap dengan adanya rapat kerja bersama KKKS dapat lebih menjalin komunikasi yang baik dan kerja sama yang kuat, sehingga dapat mencapai target produksi migas yang telah ditetapkan dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, karena mengarahkan gerak dari tim komunikasi dan formalitas untuk seluruh KKKS khususnya di Jambi. Harapannya dengan kita bergerak bersama-sama, kita berharap program-program, baik tahun ini ataupun 3 tahun kedepan yang kita bicarakan selama dua hari ini bisa berjalan dengan baik dan juga lancar, dan kendala-kendala yang ada semua bisa kita bahas bersama,” ujarnya.
Atas partisipasi aktif yang diberikan, SKK Migas menyambut baik PetroChina dalam rapat kerja ini.
“Kolaborasi antara SKK Migas dan pelaku industri migas merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai target produksi migas nasional,” ujar Kepala Departemen Formalitas & Komunikasi SKK Migas Perwakilan SUMBAGSEL, Safe’i Syafrie.
Kegiatan rapat kerja tersebut juga diisi dengan sesi diskusi dalam Merealisasikan Program Kerja Tahun 2024 dan Usulan Program Kerja Tahun 2025 Bidang Hubungan Kelembagaan, Program Pengembangan Masyarakat dan Komunikasi Media. Pada diskusi tersebut, Safe’i Syafrie memaparkan Realisasi Program Pengembangan Masyarakat (PPM) KKKS SUMBAGSEL Rencana Kerja Tahun 2024. Setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan Rencana Program Bersama Tahun 2025.
Dalam Realisasi PPM, PetroChina kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di separuh tahun 2024, PetroChina telah merealisasikan PPM di atas 30 persen.
“PetroChina berada di posisi pertama dalam realisasi PPM KKKS tahun 2024 di atas 30 persen,” ujar Safe’i Syafrie.
Diketahui pada tahun 2024, PetroChina mendapatkan target penghijauan terbesar diantara KKKS lain di wilayah SUMBAGSEL, yaitu target penanaman 60.000 pohon dari target total penanaman 100.000 pohon untuk seluruh KKKS di wilayah SUMBAGSEL. Atas target tersebut, pencapaian PetroChina hingga semester I tahun 2024 juga merupakan yang tertinggi, yaitu di atas 20% dari target 2024.
Dengan berpartisipasi dalam rapat kerja ini, PetroChina berharap dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri migas Indonesia, serta mendukung upaya Pemerintah dalam meningkatkan produksi migas nasional dan mencapai ketahanan energi yang berkelanjutan.(*)
Add new comment