Kabar gembira datang dari Desa Dusun Iilir, Kecamatan Hamparan Rawang. Diza, seorang pelajar SMPN 4 Sungai Penuh yang dilaporkan hilang kontak sejak Kamis, 4 Juli 2024, akhirnya ditemukan dalam keadaan sehat wal afiat.
Pertama kali Diza diketahui berada di Kabupaten Merangin, Bangko, bersama teman-temannya. Penemuan ini menjadi titik terang setelah salah satu anggota keluarga yang tinggal di Bangko berhasil menemukannya.
Kepala Desa Dusun Iilir, Yandri, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam pencarian Diza. "Kami atas nama pemerintah Desa Dusun Iilir Kecamatan Hamparan Rawang mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah ikut membantu pencarian Diza," ucap Yandri pada Minggu, 7 Juli 2024.
Ardiansyah, yang turut dalam perjalanan untuk membawa Diza kembali ke Sungai Penuh, memastikan bahwa mereka akan tiba sekitar pukul 21.00 WIB jika tidak ada halangan. "Insya Allah jika tidak ada halangan kami sampai Sungai Penuh sekitar pukul 21.00 WIB," jelasnya.
Kisah hilangnya Diza yang sempat menghebohkan warga setempat kini berakhir bahagia. Pencarian yang melibatkan berbagai pihak ini menunjukkan betapa kuatnya solidaritas masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.
Dalam perjalanan pulang, Diza terus didampingi oleh keluarga yang merasa lega dan bersyukur atas penemuannya. Tidak ada yang lebih menenangkan hati daripada melihat anak mereka kembali dalam keadaan sehat.
Kabar penemuan Diza menjadi pengingat bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi dalam menjaga keselamatan anak-anak. Kehilangan kontak dengan anak bisa menjadi pengalaman traumatis, tetapi dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan pihak berwenang, masalah seperti ini dapat diatasi dengan cepat.
Semoga kisah Diza ini menjadi pelajaran berharga bagi semua dan mendorong kita untuk selalu peduli dan siap membantu dalam situasi darurat. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pencarian ini, khususnya kepada keluarga, tetangga, dan pihak desa yang tidak kenal lelah hingga Diza ditemukan.(*)
Sumber : Hang-tuah.com
Add new comment