Setiap hari Minggu, area kantor Gubernur Jambi berubah menjadi panggung kehidupan yang penuh warna. Di hari biasa, kawasan ini adalah pusat perkantoran yang sibuk, namun saat akhir pekan tiba, suasana berubah drastis. Pagi-pagi buta, ketika matahari baru saja terbit, warga sudah mulai berdatangan, menandai dimulainya rutinitas akhir pekan yang telah menjadi tradisi.
Di sepanjang jalan, deretan tenda-tenda berwarna-warni mulai bermunculan. Ini adalah para pelaku UMKM yang menawarkan berbagai macam dagangan, dari makanan tradisional hingga kerajinan tangan. Aroma masakan khas Jambi menyambut setiap orang yang melintas, membuat perut keroncongan meski baru saja sarapan di rumah.
"Setiap Minggu, saya pasti ke sini. Olahraga sambil menikmati kuliner pagi, itu sudah jadi rutinitas saya dan keluarga," ujar Bu Amel, seorang ibu rumah tangga yang tinggal tak jauh dari kawasan ini.
Di sebelahnya, anak-anaknya yang masih kecil berlari-lari dengan riang, menikmati suasana yang begitu berbeda dari hari-hari biasa.
Sepanjang jalan, orang-orang berjalan santai, beberapa terlihat jogging atau bersepeda. Ada juga yang sibuk memotret suasana dengan ponsel mereka, mengabadikan momen kebersamaan yang jarang ditemukan di hari kerja. Di satu sudut, sekelompok remaja tengah bermain skateboard, menarik perhatian orang-orang yang lewat.
Pak Saril, seorang pensiunan yang setiap Minggu pagi menikmati sarapan soto di sini.
"Saya sudah sering ke sini. Alhamdulillah, tiap minggu sarapan soto di sini," katanya. Nasi soto itu gurih dan harum selalu laris manis, menjadi salah satu favorit warga.
Sementara itu, di sepanjang jalan, para pengamen lalu lalang memainkan musik. Suara musik mengalun lembut, menambah semarak suasana. Beberapa orang terlihat duduk santai, menikmati alunan musik sambil menyeruput kopi hangat yang mereka beli dari pedagang kaki lima.
Di sisi lain, anak-anak kecil berlarian di area bermain. Gelak tawa mereka membahana, membuat suasana semakin hidup.
"Senang sekali bisa bawa anak-anak ke sini. Mereka bisa main dengan bebas, kita juga bisa belanja dan menikmati sarapan," kata Ibu Dina, seorang pengunjung setia.
Selain itu, para pedagang sayur dan buah segar juga tak ketinggalan meramaikan suasana. Mereka menawarkan dagangan mereka dengan semangat, memberikan harga terbaik bagi pembeli. "Sayurnya segar-segar, langsung dari kebun. Setiap Minggu saya pasti belanja di sini," kata Bu Yanti, yang tengah memilih-milih sayuran.
Tak jauh dari sana, terlihat beberapa stand yang menjual kerajinan tangan khas Jambi. Dari kain tenun, anyaman bambu, hingga pernak-pernik unik yang dibuat dengan cinta dan ketelatenan.
"Ini hasil karya ibu-ibu di kampung saya. Kami bangga bisa menjualnya di sini," ujar Pak Ridwan, seorang pengrajin yang menjual barang-barang unik tersebut.
Saat matahari mulai meninggi, kawasan ini semakin ramai. Gelombang manusia terus berdatangan, masing-masing dengan tujuan yang sama: menikmati Minggu pagi yang penuh warna di area kantor Gubernur Jambi. Suasana yang tadinya tenang berubah menjadi semarak, penuh dengan tawa, canda, dan kebersamaan.
Di sudut yang lain, beberapa orang terlihat duduk bersantai di bawah pohon rindang, berbincang-bincang ringan sambil menikmati suasana.
"Ini adalah momen yang paling ditunggu setiap minggu. Bisa berkumpul dengan teman-teman, olahraga, dan menikmati kuliner. Semoga kegiatan seperti ini terus ada," ujar Pak Budi, seorang pensiunan yang rutin datang setiap Minggu.
Setiap orang di sini tampaknya menemukan kebahagiaannya sendiri. Bagi sebagian, ini adalah waktu untuk berolahraga dan menjaga kesehatan. Bagi yang lain, ini adalah kesempatan untuk berjualan dan mendapatkan tambahan penghasilan. Dan bagi sebagian lagi, ini adalah momen berharga untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman.
Inilah Minggu pagi di kantor Gubernur Jambi. Dari perkantoran yang sibuk di hari biasa, berubah menjadi pusat keramaian yang penuh warna dan kehidupan di akhir pekan. Sebuah transformasi yang membawa kebahagiaan dan kebersamaan bagi setiap orang yang datang.(*)
Add new comment