JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hesnidar Haris, secara resmi membuka Festival Batanghari 2024 pada Jumat malam, 5 Juli 2024. Festival yang berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Pinang Masak kawasan Pasar Kota Jambi ini merupakan bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) dengan tema "Semakin Dilestarikan, Semakin Mensejahterakan". Acara ini dijadwalkan berlangsung hingga 8 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia atas dukungan mereka yang signifikan dalam bidang kepariwisataan. "Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, saya ucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang sudah luar biasa menggerakkan dan membantu Pemerintah Provinsi Jambi dalam bidang kepariwisataan. Semoga tingkat kunjungan wisata di Provinsi Jambi semakin baik dan omset kita semakin baik dalam rangka memulihkan ekonomi dalam bidang wisata, yang selama ini terpuruk dikarenakan menanggung imbas dari merosotnya industri pariwisata akibat pandemi virus corona," ujar Al Haris.
Al Haris juga menjelaskan bahwa Provinsi Jambi memiliki banyak potensi wisata yang dapat dikembangkan, termasuk wisata alam, budaya, dan sejarah. "Provinsi Jambi banyak sekali wisata yang bisa kita kembangkan, ada beberapa macam baik itu wisata alam, budaya dan juga wisata sejarah. Misalnya, Candi Muaro Jambi, Gunung Kerinci yang tertinggi di Asia Tenggara, Merangin Geopark, serta goa-goa yang ada, kemungkinan tidak banyak daerah lain punya," jelasnya.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, atas dukungannya dalam pemugaran Candi Muaro Jambi. "Kami juga ucapkan terima kasih kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim yang telah banyak menggelontorkan dananya untuk Jambi dalam pemugaran Candi Muaro Jambi, yang insya Allah di akhir tahun nanti bisa diresmikan oleh Presiden RI," kata Al Haris.
Lebih lanjut, Gubernur Al Haris memaparkan berbagai inisiatif yang sedang dilakukan untuk mengembangkan pariwisata di Jambi. Salah satu inisiatif tersebut adalah Festival Arakan Sahur di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Selain itu, ada investor dari Korea Selatan yang tertarik mengembangkan Danau Sipin. "Kemarin ada investor dari Korea Selatan berminat mengembangkan Danau Sipin dan kami sudah buat MoU," papar Al Haris.
Festival Batanghari 2024 juga diharapkan dapat menggerakkan ekonomi kreatif yang mengangkat keunggulan lokal, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Saya mengajak seluruh masyarakat di sepanjang kawasan wilayah aliran Sungai Batanghari, khususnya masyarakat Provinsi Jambi, bersama dengan pemerintah daerah, untuk turut melibatkan diri dalam upaya pelestarian Sungai Batanghari. Mari kita bangun kebanggaan dan rasa memiliki terhadap Sungai Batanghari," ujar Gubernur.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Nia Niscaya, juga menyampaikan bahwa Provinsi Jambi berhasil memasukkan dua acara ke dalam kalender Karisma Event Nusantara (KEN). "Ada 2 event yang masuk dalam kalender Karisma Event Nusantara (KEN), ini tidak mudah, sudah melalui penilaian yang sangat ketat yang dilakukan oleh tim penilai," ucapnya.
Gubernur Al Haris bersama Nia Niscaya juga menyerahkan sertifikat kepada para bupati/wali kota yang daerahnya mengalami peningkatan pariwisata. Sertifikat ini diterima oleh Pj. Wali Kota Jambi, Pj. Bupati Merangin, dan Pj. Bupati Kerinci.
Pembukaan Festival Batanghari turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Drs. H. Hasan Basri Agus (HBA), para bupati/wali kota se-Provinsi Jambi, perwakilan dari provinsi tetangga, Sekda Provinsi Jambi Dr. H. Sudirman, SH, MH, para Unsur Forkopimda Provinsi Jambi, para OPD Provinsi Jambi, dan Kepala Dinas Pariwisata kabupaten/kota se-Provinsi Jambi serta para tamu undangan lainnya.
Dengan berbagai upaya ini, diharapkan pariwisata di Jambi akan semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.(*)
Comments
Modal omong doang, tengoklah…
Modal omong doang, tengoklah air batanghari ko, coklat galo mulai dari mudik.
Apa idak malu, woi.
Add new comment