JAMBI – Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI Rachmad, menerima kehormatan Pin, keris, dan Piagam Pembina Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi dalam acara Pengukuhan Kembali Gelar kepada sembilan tokoh sesepuh Pemangku Adat Melayu Jambi. Pengukuhan ini berlangsung di Gedung Balairung LAM Provinsi Jambi pada Rabu, 3 Juli 2024.
Ketua LAM Provinsi Jambi, Hasan Basri Agus, yang bergelar Datuk Tumenggung Putro Joyo Diningrat, langsung memimpin pemasangan Lacak (tutup kepala khas adat Jambi) dan Pin LAM Jambi. Gubernur Jambi, Al Haris, bergelar Datuk Mangkubumi Setio Alam, melakukan pemasangan keris dan menyerahkan Piagam Pembina LAM Provinsi Jambi kepada Brigjen TNI Rachmad.
Hasan Basri Agus menjelaskan, pengukuhan sembilan sesepuh pemangku adat Jambi dan penetapan Danrem 042/Gapu sebagai Pembina LAM Provinsi Jambi telah melalui Rapat Besar LAM Provinsi Jambi. Rapat ini dihadiri oleh para pemangku adat dan pengurus LAM Provinsi Jambi, serta disetujui oleh Gubernur Jambi.
Gubernur Jambi, H. Al Haris, mengajak semua pihak untuk bersyukur atas rahmat kesehatan yang diberikan. Dalam sambutannya, Gubernur menyatakan bahwa acara adat ini memiliki momentum luar biasa, terutama karena LAM Provinsi Jambi telah menginjak usia 50 tahun dan terus menjadi panutan bagi masyarakat Jambi.
“Setelah ditetapkan sebagai Pembina LAM Provinsi Jambi, diharapkan bersama Pembina dapat melestarikan budaya Jambi dan menjadi pengayom bagi masyarakat Jambi dari ulu hingga ilir,” ujar Al Haris.
Gubernur juga mengapresiasi kinerja LAM Jambi dalam membangun adat Melayu Jambi dan berharap adat ini bisa diakui lebih banyak orang. "Dengan melestarikan, memperlihatkan, dan membangun budaya Jambi, semoga Jambi lebih dikenal masyarakat luas,” tambahnya.
Usai acara, Brigjen TNI Rachmad menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jambi dan Ketua LAM Jambi atas penghargaan yang diterimanya. "Kita berharap, LAM Jambi akan terus dilestarikan dan dijaga bersama-sama. Kegotong-royongan, persatuan, dan kesatuan serta saling menghormati harus tetap terjaga di wilayah Provinsi Jambi,” ujarnya.
Sebagai Pembina LAM Jambi, Brigjen TNI Rachmad berkomitmen untuk mengayomi dan menjaga budaya adat Melayu Jambi agar tidak tergerus oleh kemajuan zaman dan arus teknologi. “Bersama-sama para sesepuh dan tokoh masyarakat, kita menjaga dan melestarikan budaya adat Melayu Jambi,” pungkasnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Direktur Binmas Polda Jambi, Asisten Intelijen Kejati Jambi, Ketua MUI Provinsi Jambi, Kepala OPD Pemprov Jambi, Ketua dan anggota Majelis Pemusyawaratan Adat, para pengurus LAM Provinsi dan Kab/Kota Jambi, para alim ulama, tuan guru, serta tokoh masyarakat lainnya.(*)
Add new comment