JAMBI – Di tengah semangat persiapan operasional haji tahun 1445H/2024M, kegiatan penting digelar di Hotel Aston, Jambi. Pada tanggal 1 hingga 4 Juli 2024, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Zoztafia, meresmikan acara Konsultasi Pembahasan Anggaran dan Penyusunan Laporan Keuangan Operasional Haji.
Acara yang dibuka dengan penuh khidmat ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting. Plh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Zeifni Ishaq, serta Plh Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu (Sihdu), Denny Faturrahman, turut hadir. Selain itu, seluruh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Jambi, staf Bidang PHU, serta pengelola keuangan operasional haji se-Provinsi Jambi, ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Zoztafia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana haji. "Kita berharap dengan adanya kegiatan konsultasi ini, pengelolaan dana haji akan semakin baik dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi para jemaah haji," ujarnya dengan penuh optimisme.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait penyusunan laporan keuangan operasional haji, serta pembahasan anggaran yang lebih efisien dan efektif. Selama empat hari, para peserta akan terlibat dalam berbagai sesi yang membahas teknis anggaran dan laporan keuangan operasional haji.
Sesi ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman dan best practices dalam pengelolaan dana haji. "Melalui sesi-sesi ini, kita dapat belajar dari pengalaman masing-masing, sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan sistem yang ada," tambah Zeifni Ishaq.
Acara pembukaan berlangsung lancar, diakhiri dengan doa bersama untuk kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan ini. Peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Jambi tampak antusias mengikuti setiap sesi. Denny Faturrahman menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat sistem pengelolaan dana haji di Provinsi Jambi.
Di tengah suasana yang penuh semangat, para peserta tampak berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai berbagai tantangan dan solusi dalam pengelolaan dana haji. "Kegiatan ini bukan hanya sekadar acara rutin, tetapi merupakan upaya nyata untuk memastikan bahwa setiap rupiah dana haji dikelola dengan transparan dan bertanggung jawab," ujar salah satu peserta yang enggan disebutkan namanya.
Dengan adanya kegiatan konsultasi ini, diharapkan pengelolaan dana haji di Provinsi Jambi akan semakin transparan dan akuntabel. Upaya ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa setiap jemaah haji mendapatkan pelayanan terbaik dan hak-haknya terpenuhi dengan baik. "Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa pengelolaan dana haji ini benar-benar bermanfaat bagi para jemaah," tutup Zoztafia.
Acara ini bukan hanya menjadi ajang konsultasi dan pembelajaran, tetapi juga menjadi simbol komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dana haji. Dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat, diharapkan seluruh rangkaian kegiatan ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan output yang optimal bagi keberhasilan operasional haji tahun 1445H/2024M.(*)
Add new comment