Bagi sebagian besar orang, menyeruput kopi di pagi hari adalah rutinitas yang tak tergantikan. Selain memberikan energi tambahan untuk memulai hari, kopi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Namun, ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan jika dikonsumsi setiap hari.
Manfaat Kesehatan Kopi
Dilansir dari Very Well Fit, minum kopi secara teratur dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, penyakit hati, dan beberapa jenis kanker. Kopi mengandung senyawa seperti asam klorogenat, asam kuinat, dan diterpen seperti kafestol dan kahweol yang memiliki sifat antioksidan dan antikanker.
Risiko Minum Kopi Setiap Hari
Meskipun kopi memiliki banyak manfaat kesehatan, ada beberapa efek samping yang harus diperhatikan. Dilansir dari Eating Well, berikut adalah beberapa di antaranya:
- Kecemasan
- Kafein dalam kopi dapat meningkatkan risiko kecemasan. Penelitian pada tahun 2020 yang diterbitkan di Nutrients menunjukkan bahwa asupan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kecemasan. Selain itu, penelitian lain pada tahun 2021 yang diterbitkan di Cureus menemukan bahwa mahasiswa yang mengonsumsi kafein dalam jumlah banyak mengalami peningkatan kecemasan, gangguan tidur, dan nafsu makan yang buruk.
- Kerusakan Tulang
- Beberapa data menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat memiliki efek negatif pada kesehatan tulang. Tinjauan sistematis dan meta-analisis pada tahun 2022 yang diterbitkan di Osteoporosis International menemukan hubungan antara konsumsi kopi dan risiko patah tulang pinggul, yang memperburuk gejala seiring bertambahnya jumlah kopi yang dikonsumsi.
- Pengaruh pada Kehamilan
- Bagi wanita hamil, mengonsumsi kafein berlebihan dalam kopi dapat menimbulkan risiko tertentu. American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan konsumsi kafein hingga 200 mg per hari selama kehamilan. Namun, meta-analisis pada tahun 2021 di BMJ Evidence-Based Medicine menemukan bahwa asupan kafein selama kehamilan dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran, lahir mati, berat badan lahir rendah, dan komplikasi lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan tim medis sebelum mengonsumsi kafein selama kehamilan.
- Tekanan Darah
- Respons tubuh terhadap konsumsi kopi dapat berbeda-beda. Penelitian yang diterbitkan di Blood Pressure pada tahun 2022 menunjukkan bahwa konsumsi kopi jangka panjang tidak meningkatkan risiko hipertensi. Namun, bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu, konsultasi dengan tim medis tentang konsumsi kopi setiap hari sangat disarankan.
- Ketergantungan
- Kafein adalah zat perangsang yang dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis. Menurut Stat Pearls, orang yang biasa mengonsumsi kafein dapat mengalami ketergantungan sehingga menyebabkan sakit kepala dan gejala buruk lainnya saat tidak mengonsumsinya.
Berapa Banyak Kopi yang Aman untuk Dikonsumsi?
Konsumsi kopi dalam jumlah sedang, sekitar tiga hingga empat cangkir sehari, umumnya aman bagi orang sehat dan dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan. Namun, sensitivitas terhadap kafein berbeda-beda tergantung pada kondisi tubuh setiap orang. Bagi mereka yang sensitif terhadap kafein, membatasi konsumsi kopi adalah langkah bijak untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Kopi memiliki banyak manfaat kesehatan, namun konsumsinya harus dilakukan dengan bijak. Memahami manfaat dan risikonya membantu kita membuat keputusan yang lebih baik tentang berapa banyak kopi yang sebaiknya kita konsumsi setiap hari. Sebagai bagian dari gaya hidup sehat, selalu penting untuk mendengarkan tubuh kita dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika diperlukan.(*)
Add new comment