JAMBI – Suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi menyelimuti kantor Lembaga Adat Melayu Telanai Jambi hari ini. Pertemuan penting antara Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APdesi) Provinsi Jambi dan Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi berlangsung, dipimpin oleh Ketua Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi, Drs. H. Hasan Basri Agus, M.M. Turut hadir dalam rapat ini Ketua APdesi Provinsi Jambi, Julius SE, serta Sekretaris APdesi, M. Sadat.
Pertemuan tersebut fokus pada persiapan perayaan ulang tahun Adat Melayu Jambi yang direncanakan akan diadakan pada tanggal 7 Juni 2024. Salah satu agenda penting dalam rapat ini adalah penyematan pin Lembaga Adat Melayu (LAM) oleh Ketua Lembaga Adat Provinsi Jambi kepada Ketua dan Sekretaris APdesi Provinsi Jambi.
Julius SE, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas penghargaan yang diberikan.
"Kami atas nama APdesi mengucapkan terima kasih banyak kepada Ketua Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi atas penyematan pin LAM ini. Ini adalah bentuk penghargaan yang sangat berarti bagi kami dan menunjukkan dukungan serta kerjasama yang erat antara APdesi dan LAM dalam melestarikan budaya dan tradisi Melayu di Provinsi Jambi," ujar Julius dengan penuh penghargaan.
Ketua Lembaga Adat Melayu, Drs. H. Hasan Basri Agus, menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga-lembaga adat dan pemerintah desa dalam menjaga dan mempromosikan budaya Melayu.
"Kita harus bersinergi untuk memastikan bahwa nilai-nilai adat dan budaya Melayu terus terjaga dan diwariskan kepada generasi muda. Ulang tahun Adat Melayu Jambi ini adalah momen penting untuk merayakan dan memperkuat identitas budaya kita," katanya dengan penuh semangat.
Rapat ini mencerminkan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat untuk menyukseskan perayaan ulang tahun Adat Melayu Jambi. Dengan kerjasama yang erat antara APdesi dan LAM, diharapkan perayaan ini akan berjalan lancar dan meriah, sekaligus memperkuat hubungan antara masyarakat adat dan pemerintah desa di Provinsi Jambi.
Penyematan pin LAM bukan sekadar simbol penghargaan, melainkan juga penegasan bahwa kemitraan antara APdesi dan LAM sangat penting dalam menjaga warisan budaya. Julius dan M. Sadat, dengan pin LAM yang kini menghiasi pakaian mereka, berkomitmen untuk terus mendukung dan berkolaborasi demi kemajuan adat dan tradisi Melayu.
“Perayaan ulang tahun Adat Melayu Jambi bukan hanya sekedar acara, tetapi merupakan upaya untuk merajut kebersamaan dan memperkokoh nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh leluhur kita. Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan warisan budaya kita,” tutup Drs. H. Hasan Basri Agus.
Dengan persiapan yang matang dan semangat kolaborasi yang tinggi, perayaan ulang tahun Adat Melayu Jambi diharapkan akan menjadi peristiwa yang tidak hanya meriah, tetapi juga bermakna bagi seluruh masyarakat Jambi.(*)
Add new comment