JAMBI – Perbaikan tiang fender atau pengaman utama Jembatan Aurduri I yang sebelumnya rusak akibat tabrakan tongkang batubara telah dimulai. Jembatan strategis ini menghubungkan Kota Jambi dengan Kabupaten Muaro Jambi, sebagai bagian dari jalan lintas nasional.
Kepala Bidang Perhubungan Laut, SDP, dan Udara Dishub Provinsi Jambi, Bambang Budiharjo, mengonfirmasi bahwa perbaikan ini telah berjalan sejak 27 Oktober 2024. Proses perbaikan ditangani dengan menggunakan ponton yang diparkir di antara tiang pender, serta membawa peralatan dan material yang diperlukan.
Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Sudirman, menegaskan bahwa seluruh biaya perbaikan akan ditanggung oleh perusahaan yang bertanggung jawab atas insiden tersebut, tanpa menggunakan dana dari Pemerintah Provinsi Jambi. "Mereka yang menanggung seluruh biaya perbaikan ini," kata Sudirman, Jumat (1/11/24).
Proses perbaikan diharapkan rampung sebelum akhir tahun 2024, meski target penyelesaiannya tetap bergantung pada kesiapan perusahaan yang bersangkutan. "Harapan kita, akhir tahun ini selesai," ujar Sudirman.
Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, menjelaskan bahwa BPJN telah mengawasi langsung perbaikan jembatan ini, yang dikerjakan oleh PT Seruai Multi Sentosa dengan target penyelesaian sekitar satu bulan ke depan. Dua perusahaan lainnya, PT Mitra Tirta Lokalestari dan PT Megatama Mustika, turut menyelesaikan 50% dari total perbaikan yang diperlukan.
"Semua material telah siap, dan pelaksanaan perbaikan di lapangan berjalan sesuai rencana," ujar Ivan Wirata, Minggu (3/11/24).
Perbaikan ini diharapkan dapat menjaga keamanan dan kelancaran transportasi yang menghubungkan Kota Jambi dengan wilayah sekitarnya, memastikan Jembatan Aurduri I tetap menjadi jalur vital bagi aktivitas masyarakat dan distribusi barang di kawasan tersebut.(*)
Add new comment