JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merombak jajaran Perwira Tinggi (Pati) TNI dengan memutasi 76 perwira dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024. Rotasi ini termasuk penugasan strategis untuk empat perwira yang akan mengemban peran penting di Istana Negara.
Penugasan ke Istana Negara tersebut sesuai dengan surat Sekretariat Militer Presiden tertanggal 20 September 2024, yang meminta pengembalian dan arahan jabatan bagi beberapa perwira tinggi TNI. Empat perwira yang akan bertugas di Istana Negara meliputi:
- Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Ariyo Windutomo sebagai Kepala Sekretariat Presiden.
- Mayjen TNI Kosasih sebagai Sekretaris Militer Presiden di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
- Kolonel Adm Dedi Saprudin sebagai Kepala Biro Pengelolaan Istana, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Setpres Setneg.
- Kolonel Czi Mulyadi sebagai Kepala Biro Umum, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Setpres Setneg.
Perubahan dalam Jajaran TNI AD, AL, dan AU
Sebanyak 46 perwira dari TNI AD, 18 dari TNI AL, dan 12 dari TNI AU juga mengalami perubahan posisi. Mutasi ini mencakup berbagai penugasan, termasuk peran-peran strategis seperti Deputi, Kepala Staf, hingga penempatan khusus untuk beberapa perwira yang telah memasuki masa pensiun. Misalnya, Mayjen TNI Edmil Nurjamil diangkat menjadi Staf Khusus Kasad setelah sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN. Di TNI AL, Laksda TNI Didong Rio Duta Purwokuntjoro dari Koarmada RI kini menjabat sebagai Deputi Bidang Kebijakan dan Strategi di Bakamla, sementara Marsma TNI Hidayat Januardi dari TNI AU diangkat sebagai Staf Khusus Kasau.
Dalam upaya memperkuat sinergi lintas lembaga, beberapa perwira juga dipindahkan ke posisi yang berperan dalam mendukung intelijen dan strategi pertahanan nasional. Di antaranya adalah Brigjen TNI Bayu Permana, yang akan menduduki posisi sebagai Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN.
Mutasi kali ini mencerminkan upaya TNI dalam meningkatkan kinerja dan efektivitas institusi serta penempatan perwira di posisi strategis di Istana Negara dan lembaga-lembaga penting lainnya.(*)
Add new comment