Tanjabbar – Seekor Gajah Sumatera ditemukan mati dalam kondisi mengenaskan di Dusun I, Desa Tanah Tumbuh, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi. Menurut informasi yang diterima, gajah tersebut diduga telah mati lebih dari satu minggu sebelum ditemukan oleh warga.
Bangkai gajah yang sudah membusuk itu memperlihatkan tanda-tanda bahwa hewan tersebut sudah mati cukup lama. Cairan hitam keluar dari tubuhnya, dan tulang kaki gajah tersebut sudah terlihat. Sumber di lapangan memperkirakan gajah jantan itu berusia sekitar 10 tahun.
"Kemungkinan ini gajah jantan, dan bangkainya diperkirakan sudah berusia sekitar satu minggu," ujar sumber di lokasi.
Hingga saat ini, belum ada tindakan evakuasi dari lokasi penemuan. Humas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Provinsi Jambi, Zuhratus Saleh, membenarkan penemuan tersebut pada Selasa malam (22/10/2024). Ia mengatakan bahwa laporan terkait penemuan gajah mati itu diterima dan lokasi tepatnya berada di Desa Tanah Tumbuh.
"Penyebab kematian belum diketahui, dan tim kami baru akan berangkat besok pagi untuk menyelidiki lebih lanjut di lapangan," ungkap Zuhratus.
Zuhratus menambahkan bahwa informasi rinci, seperti penyebab kematian atau usia pasti gajah, baru bisa dikonfirmasi setelah tim lapangan mengumpulkan data yang diperlukan. Proses investigasi ini diharapkan bisa menjelaskan penyebab kematian salah satu spesies langka yang terancam punah ini.
Kematian gajah Sumatera ini menjadi perhatian serius bagi upaya konservasi satwa langka di wilayah Jambi, mengingat populasi gajah yang semakin menurun akibat berbagai faktor, termasuk perburuan liar dan kerusakan habitat.
Add new comment