Kementerian Sosial kembali menggulirkan bantuan sosial terbaru menjelang akhir tahun 2025. Dua jenis bansos tambahan dipastikan akan diluncurkan dalam waktu dekat, melengkapi pencairan PKH Tahap 4, BPNT Tahap 4, BLT Kesra, PIP Termin 3, bansos susulan, hingga paket sembako minyak goreng dan beras yang sudah lebih dulu berjalan.
Pengumuman terbaru ini disampaikan Kemensos pada Rabu (19/11/2025), di mana pemerintah menegaskan bahwa fokus bantuan jelang Desember ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat menengah ke bawah serta mengantisipasi kebutuhan pokok di periode akhir tahun.
Berikut dua bansos baru yang dikonfirmasi akan segera meluncur:
1. Bansos IPKP (Intervensi Pengendalian Kerawanan Pangan)
Bansos IPKP kembali hadir setelah sebelumnya sempat dihentikan. Bantuan ini diberikan dalam bentuk paket sembako dan ditujukan untuk keluarga yang masuk kategori paling rentan.
Isi paket IPKP meliputi:
• Kornet sapi: 2 kaleng
• Sarden ikan: 4 kaleng
• Minyak goreng: 2 pcs
• Garam: 2 pcs
• Bihun jagung: 2 pcs
• Kacang hijau: 2 pcs
Penyalurannya dilakukan melalui Kantor Pos Indonesia, dengan jadwal pencairan dimulai akhir November 2025.
Sasaran penerima:
• Keluarga di desil 1 dan 2 (kategori miskin ekstrem & sangat miskin)
• Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tidak mendapatkan bansos apapun dalam program lain
IPKP disebut sebagai bantuan pemulihan bagi rumah tangga yang mengalami kerawanan pangan akut, terutama memasuki masa libur panjang dan potensi kenaikan harga kebutuhan pokok di akhir tahun.
2. BLT LPG 3 Kg
Bansos kedua adalah BLT LPG 3 Kg, bantuan tunai yang diberikan kepada KPM yang tercatat menggunakan LPG subsidi 3 Kg dan masuk dalam basis data DTKS.
Kriteria penerima:
• KPM PKH
• KPM BPNT
• Pengguna LPG 3 Kg yang masuk DTKS
Nominal bantuan:
• Rp 100.000 per KPM
• Maksimal Rp 300.000 bagi rumah tangga yang memiliki lebih dari 1 KK dalam satu alamat
Penyalurannya dilakukan melalui beberapa skema:
• Rekening KKS Merah Putih
• Kantor Pos Indonesia
• Kantor desa atau kelurahan setempat
Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan pengeluaran energi rumah tangga yang selama ini bergantung pada LPG subsidi.
Kemensos menegaskan bahwa seluruh bantuan tambahan ini merupakan upaya memperkuat jaring pengaman sosial menjelang tutup tahun 2025, terutama untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan, kebutuhan energi rumah tangga, serta resiko penurunan daya beli masyarakat.
Masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap informasi palsu dan memastikan seluruh update bansos dicek melalui kanal resmi Kemensos.(*)
Add new comment