MERANGIN – Wakil Bupati Merangin, Khafid Moein, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Ketupat 2025 yang digelar di Aula Wirasatya Polres Merangin, Selasa (11/03/2025).
Rakor ini bertujuan untuk membahas strategi pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 H, termasuk mendirikan sejumlah Posko Pengamanan (Pospam) di titik-titik strategis, baik di dalam kota maupun kawasan perbatasan Kabupaten Merangin.
Dalam pertemuan tersebut, Wabup Khafid Moein menegaskan bahwa tantangan utama tahun ini bukan hanya meningkatnya volume kendaraan saat mudik, tetapi juga potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu longsor dan banjir di sejumlah titik rawan di Kabupaten Merangin.
"Tahun ini kita menghadapi berbagai tantangan yang cukup berat, tapi kita harus gerak cepat dalam mengantisipasi segala kemungkinan, terutama terkait cuaca ekstrem," ujar Wabup Khafid Moein.
Ia menambahkan, untuk memastikan kelancaran Operasi Ketupat, berbagai sarana dan prasarana harus dipersiapkan di setiap posko, termasuk fasilitas kesehatan dan alat berat guna mengantisipasi bencana alam seperti tanah longsor yang bisa menghambat arus lalu lintas.
"Kita harapkan Operasi Ketupat 2025 berjalan lancar, tidak ada kecelakaan lalu lintas yang terjadi saat arus mudik dan arus balik. Mudah-mudahan tidak ada lagi jalan yang tertimbun longsor," harapnya.
Sementara itu, Kapolres Merangin AKBP Roni Syahendra menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan pemerintah daerah, terutama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin, guna memastikan keselamatan para pemudik.
Salah satu langkah antisipatif yang diusulkan adalah pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi para sopir bus dan travel sebelum mereka bertugas.
"Kami ingin memastikan tidak ada sopir yang mengemudi dalam kondisi sakit, apalagi dalam pengaruh narkoba atau alkohol. Oleh karena itu, kami meminta Dinas Kesehatan Merangin untuk melakukan tes kesehatan dan tes urine sopir sebelum perjalanan," tegas Kapolres Roni Syahendra.
Rakor ini juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Kejaksaan Negeri Merangin, Kantor Urusan Agama Kabupaten Merangin, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Jasa Raharja, PLN Bangko, Organda, SPBU, serta para Kapolsek se-Kabupaten Merangin.
Keberadaan seluruh pemangku kepentingan ini diharapkan mampu meningkatkan koordinasi dan efektivitas pengamanan Operasi Ketupat 2025, guna memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik selama Lebaran Idul Fitri.
Dengan langkah-langkah persiapan yang matang, Operasi Ketupat 2025 di Kabupaten Merangin diharapkan dapat berjalan dengan aman, lancar, dan minim risiko kecelakaan bagi seluruh masyarakat. (*)
Add new comment